Membuka awal tahun 2019 dengan resolusi-resolusi baru tentunya merupakan sikap cerdas dalam memperbaiki diri menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Karena, sadar atau tidak sadar, sebaik-baiknya manusia adalah dia yang bermanfaat. Oleh sebab itu, untuk merealisasikan resolusi tersebut butuh aksi nyata dalam mewujudkannya. Sehingga, sangat diharapkan dari adanya tindakan nyata yang dilakukan tiap individu tersebut dapat memberikan angin segar bagi siapapun yang membutuhkannya. Hal ini tak terkecuali, bagi emak sendiri.
Jujurly, emak sendiri enggak punya resolusi yang terlalu muluk untuk diwujudkan. Karena, prinsip emak lakukanlah sesuatu dari hal-hal yang “receh” dan lama-kelamaan diharapkan dari hal receh tersebut akan menjadi pembiasaan positif yang dapat memengaruhi segala aspek. Simpel banget kan! Misalnya, resolusi tahun ini kudu belajar buat jadi emak yang sabar buat Khadijah. So, dari target sikap sabar inilah yang nantinya akan berdampak pada aspek yang lain, diharapkan bisa lebih sabar juga menjadi istri yang baik buat paksu, bisa lebih sabar lagi menahan ego ngadepin nyinyiran orang, dan masih banyak lagi.
Well, untuk kali ini yang ingin emak bahas bukanlah tentang resolusi-resolusi secara umum. Melainkan, target khusus yang dapat menambah kapasitas emak dalam hal menulis, yakni MEMBACA. Wah, ini penting banget lho! Saking pentingnya, emak sampai bilang sama diri sendiri, kalau mau jadi penulis yang produktif kudu rajin baca, biar enggak miskin diksi. Nah, lho! Maka dari itu, khusus di tahun 2019 ini emak menantang diri untuk bisa membaca 20 buku selama 1 tahun ini. Genrenya pun emak tidak batasi alias free. Baik itu, fiksi maupun nonfiksi, karena itulah kalau memang niat jangan nanggung-nanggung dan pilih-pilih (padahal mah, belum tentu beres juga 20 buku setahun, hehe).
Nah, berikut ini adalah 10 dari 20 buku yang emak targetkan untuk dibaca selama tahun 2019 ini. Adapun, 10 buku ini memang sengaja pengen banget emak baca dan wajib beres tahun ini, wkwkwk. Lah, Terus sisanya 10 lagi? Ya, tinggal cari lagi sih (maap, sewot). Yuk kita simak, check this out…
1&2. Mendidik dengan Cinta by Irawati Istadi dan Happy Little Soul by Retno Hening
Mengawali tahun 2019, dengan dua buku bacaan manis ini. Wah, buku ini merupakan salah dua buku wajib yang harus emak selesaikan tahun ini. Kenapa, Mak? Soalnya, dua buku ini emak beli sejak tahun 2017 lalu, tepatnya pas lagi hamil tua dan ikut desak-desakkan pula di Islamic Book Fair (IBF), Istora Senayan, Jakarta Pusat. Wagelaseh, kurang niat apa cobaaakk? Eits, tunggu dulu, sungguh disayangkan, rupanya dua buku nonfiksi ini dikalahkan dengan indahnya suguhan para pesaingnya yang tak lain merupakan novel-novel yang dibeli berbarengan saat itu. Miris memang.
Namun, berhubung resolusi tahun ini adalah emak ingin belajar menjadi emak yang sabar. Maka, makin cucoklah momennya dan makin semangat pula untuk bacanya, hehehe. Karena, memang diniatkan banget untuk diambil ilmunya. Next, kapan-kapan kalau lagi niat banget bisa deh emak buatin reviewnya dari salah satu buku ini. So far, baru baca beberapa halaman cukup recommended dan emang pas banget sama kondisi kejiwaan emak yang “lagi butuh” pencerahan, wkwkwkk.
3. Happiness Is Home Made by Puty Puar
Buku berikutnya, masih dalam nuansa yang sama dan ada manis-manisnya gitu, hahaha. Tapi memang, dari judul dan covernya aja pas dilirik udah kerasa manisnya dan spontan bikin happy. Memang bener yaaa, emak-emak blogger yang satu ini alias Mbak Puty juaraaa bangeet dengan berbagai karya ilustrasinya yang ciamik. Dan, lihatnya aja udah bikin feel tiba-tiba happy, jadi tertarik dong pastinya buat baca. Udah gitu aja alasannya, dan inilah yang membuat emak mencantumkan buku ini ke dalam list target bacaan di 2019 ini. Semangaat berburuuu, hu-ha-hu-haa.
4. Sebuah Seni Untuk Bersikap Bodo Amat by Mark Manson
Next, buku dengan judulnya yang agak nyeleneh ini pas banget masuk dalam jajaran list target yang pengen emak baca. Alasannya sederhana, ingin mengambil hikmah sebanyak-banyaknya dari buku ini guna meminimalisir diri untuk belajar #antiantiBAPER. Beres, hahahaa. Semoga aja bermanfaat dan nyantol di hati emak.
5. The Life-Changing Magic Of Tidying Up by Marie Kondo
Sebagai emak-emak muda, yang namanya bebenah alias declutering ini penting banget gaes. Mengingat, full time mom beranak satu yang masih kicik plus tanpa ART pula, butuh banyak strategi untuk bisa bebenah tanpa emosi dan menguras jiwa. Oleh sebab itu, emak merasa terpanggil untuk dapat mempelajari metode bebenah yang dikenalkan oleh Marie Kondo melalui buku ini. Pokoknya, impactnya bikin hidup jadi damai dan menyenangkan, sukaaakk…
Being surrounded by things that spark joy makes you happy
Marie Kondo
6. Bumi Manusia by Pramoedya Ananta Toer
Buku ini rasanya tepat banget buat emak baca dan masuk dalam list 2019 reading challenges versi emak. Kenapa? Pas baca blurb dari buku ini sekilas menarik banget, karena selain menyuguhkan jalan cerita fiksi yang klasik namun juga menyajikan alur sejarah yang “sepertinya” tidak membosankan dan enak untuk disimak. Soalnya, emak bukan tipe orang yang terlalu suka sejarah. Adapun, selama ini kalau mau baca tentang sejarah apapun itu pasti enggak luput dari yang namanya novel, which is menyajikan kisah sejarah juga didalamnya. Contoh, Teroesir karya Buya Hamka, Bumi Cinta karya Habiburahman El Shirazy, Tentang Kamu karya Tere Liye, dan termasuk juga buku ini pastinya.
7. Aroma Karsa by Dee Lestari
Bagi emak, buku ini sendiri antara latah, penasaran, dan pengen baca. Soalnya, kalau dilihat-lihat rating buku ini tinggi banget gaes peminatnya alias recommended. So, enggak ada alasan dong buat kepo dan baca isi buku ini? udah gitu aja, hehe.
8. #BERHENTIDIKAMU by dr. Gia Pratama
Aseeliii, enggak nyangka banget. Berawal dari kicauan-kicauannya tentang broken heart di twitter yang asik dan gokil pas dibaca, akhirnya terwujud juga dalam sebuah buku. Selama ini, emak merupakan salah satu “jamaahnya” dr. Gia di akun milik twitternya dan selalu nyimak tiap ceritanya yang sukses bikin sakit perut dan penasaran. Dan, dokter yang satu ini pun berhasil membuka wawasan emak bahwa ternyata dunia per’koas’an kayak gitu ya dan masih banyak banget cerita seru lainnya terkait dunia kedokteran itu sendiri. Dijamin, enggak bakal nyesel deh ambil bagian buat nyimak di twitternya dokter kece yang satu ini (lah, ini kan ngomongin buku yak, kenapa jadi twitter hahaa).
9. Dokter yang Dirindukan by Asma Nadia dkk
Next, masih erat kaitannya dengan kedokteran, tapi rasa-rasanya buku yang satu ini berbeda lho gaes! Kalau buku sebelumnya menceritakan tentang kisah percintaan seorang dr. Gia Pratama, tapi untuk buku yang satu ini jelas menceritakan tentang loyalitas, pengorbanan dan pengabdian dari profesi dokter itu sendiri. Menarik banget sih buat emak baca, bismillah 2019 beres semua. Aamiin…
10. Harga Sebuah Percaya by Tere Liye
Sekilas, pas baca blurb nya langsung pengen banget buat beli. Meski, buku ini dominan diwarnai kisah percintaan, tetapi tetap saja Tere Liye berhasil menyelipkan nilai-nilai filosofi kehidupan dalam buku ini. Ish, jadi enggak sabar pengen segera baca buku ini, hahhaa. Pokoknya, hampir semua buku-buku karya Tere Liye aseelii keren-keren semua, sukaakk deh!
Finally, itulah 10 buku yang sangat “menggiurkan” untuk emak baca. Semoga di tahun 2019 ini, emak berharap bisa menyelesaikan challenges 20 buku ini. Wah, makin enggak sabar nih buat baca dan siap-siap hunting sana-sini, hahaha. So, kamu sendiri gimana? Adakah target buku untuk dibaca tahun ini? Ditunggu sharingnya yaa. Semoga bermanfaat, salam waras!