Hai, Mom! Enggak kerasa, waktu berjalan begitu cepat ya, eh tiba-tiba Khadijah usianya sudah mau menginjak 2 tahun aja. Masih belum tega juga sepertinya menghadapi babak drama STOP “mengASIhi” empat bulan lagi. Meski, dalam hati sudah menyiapkan tekad dan mental sekuat baja. Namun, bila sudah dihadapkan dengan rengekan si kecil untuk minta nyusu, mamak bisa apa? Makanya, persiapan mentalnya pun harus ditambah 2x lipat, biar mamak dan Khadijah bisa sama-sama happy saat menjalaninya. Ahh, semoga saja bisa ya mom, bismillah.
Nah, berhubung drama STOP “mengASIhi” ini belum dimulai, itu artinya emak harus mulai rajin mencari berbagai sumber informasi terkait jenis susu formula yang cocok untuk Khadijah konsumsi. Mengingat, kandungan dan komposisi vitamin serta mineral yang berbeda-beda pada tiap produknya dan itu menjadi catatan penting bagi emak. Terlebih, Khadijah sendiri merupakan anak yang super aktif dan memiliki rasa ingin tahu yang cukup tinggi. Sehingga, kandungan susu formula tersebut harus bisa mencukupi kebutuhan energi si kecil dalam bereksplorasi. Wah, ditambah lagi masa-masa golden agenya saat ini yang tidak boleh terlewatkan begitu saja dan harus dioptimalkan sebaik mungkin. Hiks, emak jadi makin baper kan nih!
Dan, alhamdulillahnya banget, pada Kamis (7/2) kemarin, emak mendapatkan kesempatan untuk bisa ikut hadir dalam acara Dancow Advanced Excelnutri+ Luncurkan Gerakan ‘1 Juta Iya Boleh’ Bagi Orang Tua Indonesia. Menariknya, acara ini dikemas dalam suguhan talkshow ringan yang dibawakan oleh praktisi-praktisi kece yang ahli dibidangnya, yaitu: dr. Ray W. Basrowi, MKK, Psikolog Klinis Ratih Ibrahim, dan Brand Ambassador Dancow Ussy Sulistiawaty. Wah, pas banget nih momennya untuk bisa cari tahu sebanyak-banyaknya, hihii.
Berkaitan dengan gizi dan nutrisi, sesi pertama pun dibuka dengan pemaparan dari dr. Ray W. Basrowi yang menyampaikan bahwa 3 dari 10 anak Indonesia mengalami stunting. Dimana, dalam hal ini sebanyak 17,7% masuk dalam kategori berat kurang, 28,1% anemia defisiensi besi, dan 30,8% stunting. Dan, angka stunting inilah yang wajib menjadi perhatian penting bagi para ibu-ibu milenial, mengingat pemenuhan gizi yang optimal pada si kecil harus dipenuhi khususnya pada 1000 hari pertama kehidupannya. Wah, harus benar-benar diperhatikan nih mom, jangan sampai kita menemukan adanya indikasi stunting pada anak-anak kita ya.
Selain itu, dr. Ray juga menambahkan, “Untuk menjaga asupan nutrisi si kecil secara optimal, salah satunya dengan memilih makanan yang mengandung bakteri baik, yaitu Lactobacillus rhamnosus dan inulin sebagai nutrisi perlindungan. Dan, jenis bakteri ini banyak terdapat dalam susu serta produk olahannya seperti keju dan yoghurt.”
Oleh sebab itu, dr. Ray menyatakan bahwa anak yang aktif dalam bereksplorasi harus disertai pula dengan perlindungan yang tepat. Mengingat, hingga kini banyak ancaman penyakit yang sewaktu-waktu dapat mengganggu kesehatan si kecil. Dan, salah satunya cara ialah dengan rutin mengonsumsi jenis-jenis makanan yang mengandung bakteri baik. Wah, sungguh sangat disayangkan ya mom, jika kegiatan eksplorasi si kecil ini terganggu karena adanya penyakit yang diderita si kecil. Adapun, untuk melindungi sistem kekebalan tubuh si kecil, para orang tua hendaknya betul-betul memperhatikan tiap asupan makanan yang diberikan. Apakah selama ini komposisinya sudah sesuai? (nunjuk diri)
Wah, bener-bener insight baru nih buat emak khususnya tentang gizi. Terlebih, Khadijah anak yang super aktif sehingga pemenuhan gizi dan nutrisinya harus benar-benar diperhatikan. Dan, hal ini pun nyatanya juga senada dengan ungkapan dari Psikolog Klinis Ratih Ibrahim, yang dalam acara ini menjelaskan bahwa dengan perlindungan nutrisi yang baik oleh orang tua nyatanya dapat mendukung kegiatan eksplorasi si kecil tiap harinya. Ini nyatanya juga enggak kalah penting untuk diperhatikan, apalagi dalam konteks ini peran orang tua harus benar-benar dilibatkan sepenuhnya.
Karena, peran utama orang tua disini adalah memenuhi modalitas tumbah kembang si kecil, yaitu: Nutrisi, Stimulasi dan Cinta. Ketiganya sebisa mungkin harus dipenuhi ya mom, karena investasi utama dari seorang ibu pada anaknya ialah berawal dari CINTA. Serta, tidak lupa untuk memberikan ruang seluas-luasnya untuk si kecil bereksplorasi dengan selalu mengatakan ‘iya boleh’ agar mereka dapat belajar dan mencari tahu lebih banyak.
“Cara terbaik yang dapat dilakukan orang tua adalah ikut terlibat dalam proses eksplorasi dengan lebih banyak mengatakan ‘Iya Boleh’ kepada si kecil. Jika para orang tua mendorong si kecil untuk bereksplorasi secara tepat, sesuai dengan usia dan tahap perkembangannya, tentu ini akan membantu si kecil untuk mengembangkan lima potensi karakter penting, yaitu: Berani, Cerdas, Kreatif, Peduli, dan Pemimpin,” imbuh Ratih Ibrahim.
Nah, oleh sebab itu untuk mendukung hadirnya generasi unggul Indonesia yang sehat, cerdas dan berkarakter, Dancow Advanced Excelnutri+ ikut serta dalam mengupayakan lima karakter penting tersebut untuk si kecil sejak usia dini, antara lain:
- Berani: Si kecil melakukan eksplorasi dengan berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya merupakan salah satu cara bagi mereka untuk menanamkan rasa percaya diri dan berani. Karena, dengan adanya rasa percaya diri yang sehat merupakan salah satu dasar yang dapat melahirkan berbagai potensi positif lainnya, seperti: problem-solving, decision-making, dan keterampilan sosial.
- Cerdas: Orang tua penting banget untuk selalu ikut serta dalam tiap eksplorasi si kecil, karena secara tidak langsung dengan keikutsertaan kita sebagai orang tua dapat menstimulus kemampuan kognitif si kecil dalam berbagai kegiatan yang mereka lakukan.
- Kreatif: Dengan si kecil mulai terbiasa melakukan aktivitas eksplorasi ini, otomatis dapat mengembangkan imajinasi dan kreativitas si kecil.
- Peduli: Seringnya interaksi si kecil dengan teman-teman dan orang dewasa disekitarnya, secara tidak langsung dapat memberikan pelajaran bagi si kecil untuk belajar berbagi, memahami perasaan orang lain dan menumbuhkan rasa toleransinya.
- Pemimpin: Untuk melatih sikap kepemimpinan pada si kecil diperlukan adanya pembiasaan berupa sikap disiplin serta kemandirian yang baik. Sehingga, mereka pun bisa belajar untuk mengambil kontrol akan berbagai hal.
Well, saat mendengar penjelasan itupun emak jadi makin berpikir dan sadar, bahwa selama ini kerap membatasi ruang gerak Khadijah dalam bereksplorasi. Kendati, dengan alasan demi keamanan dan keselamatan si kecil yang harus selalu di bawah pengawasan emaknya. Wih, kalau kayak gini justru hanya akan membuat Khadijah takut ya mom, kasihan hiks.
Akan tetapi, emak enggak mau asal ‘iya boleh’ aja ke Khadijah, karena prinsip emak sendiri anak juga harus tahu sebab-akibat apa yang akan ditimbulkan dari setiap eksplorasi yang dia lakukan. So, kuncinya terletak pada sounding. Makanya, di usianya yang saat ini masih sangat kecil dan dia belum paham sepenuhnya, emak pun akan terus tetap rajin sounding ke Khadijah sembari melatih verbalnya untuk berkomunikasi (tetep ya mak). Syukur-syukur dia bisa paham dikit-dikit maksud emaknya ini, hehe.
Selanjutnya, ada Hot Mama yang juga ikut berbagi pengalamannya dalam event ini, yup Ussy Sulistiawati. Nah, hot mama yang satu ini awalnya juga 11-12 persis kayak emak gitu lah, suka protect sana-sini. But, setelah tahu dan paham tentang manfaat yang diperoleh dari berkata ‘Iya Boleh’ pada si kecil. Ussy pun mulai memberikan ruang seluas-luasnya bagi si kecil Sheva putri bungsunya ini untuk bereksplorasi. Wah, makin senang dong emak dengarnya dan makin yakin pula bahwa Khadijah juga bisa bereksplorasi sambil belajar sebanyak-banyaknya sesuai dengan tumbuh kembangnya.
Oh iya, penting nih untuk moms semua. Bagi yang ingin ikut serta mendukung gerakan ‘1 Juta Iya Boleh’ Bagi Orang Tua Indonesia moms semua bisa banget lho ikutan. Dan, caranya pun gampang banget, tinggal ketik iyaboleh.com lalu berikanlah dukungan moms semua agar ananda bisa melakukan eksplorasi sebanyak-banyaknya. So, emak cukupkan sampai disini dulu yaa, semoga bermanfaat. Salam waras!