Nyaris selama enam bulan lebih, sejak pandemi corona ini masuk ke Indonesia, banyak sekali hal baru yang saya alami. Rasanya nano-nano dan nyebelin untuk dibayangkan. Ditambah lagi, kondisi suami yang work from home (WFH) hingga detik ini, otomatis membuat saya semakin ‘rajin’ untuk bolak-balik ke dapur. Sadar, pengeluaran belanja makan pun tampaknya jadi makin bertambah, mengingat kami berdua adalah pasutri yang hobi ngemil, haha. Cakep kan!!!
Sebenarnya sih, enggak terlalu jadi masalah juga. Hanya saja, seringkali saya merasa agak ribet dan mager jika ingin memasak suatu hidangan yang harus menggunakan bahan tambahan berupa santan. Nah, buuuk, tahu kan santan kayak gimana? Kalau tahu, pasti deh kebayang gimana ribet prosesnya yang harus bersihin kelapanya dulu, lanjut parutin kelapanya dan baru setelah itu diperas sampai mengeluarkan santan.
Belum lagi, lamanya waktu yang terbuang, asli deh bisa-bisa malah seharian stay di dapur. Tuh kan, malesin banget. Jadi, intinya nih si mamak ini butuh suatu produk kemasan yang higienis, mudah dipakai, dan bernutrisi. Hhmm, kira-kira apa ya? Cuss, lanjut!
Kolaborasi KARA dan Tetra Pak, Solusi Tepat Pilihan Para Ibu
Tadaaa, ini diaaa, santan kelapa kemasan KARA yang diproduksi oleh Sambu Grup dan merupakan merek asli Indonesia lho. Menariknya, produk santan kelapa kemasan ini memiliki tagline produk kemasan yang higienis, mudah dipakai, dan bernutrisi. Wahhh, pas banget nih sama harapan aku yang ogah repot, pengennya yang sehat dan tinggal pakai. Apalagi, di masa pandemi kayak gini, dimana rutinitas masak-memasak di dapur makin meningkat dari hari ke hari. Lantaran ogah berlama-lama di dapur, akhirnya saya memutuskan untuk memilih santan kelapa kemasan KARA sebagai jalan ninjaku di rumah.
Bersyukurnya lagi, beberapa hari yang lalu saya berkesempatan untuk mengikuti virtual talkshow Tetra Pak Indonesia bersama KARA, beserta dua pegiat kuliner Indonesia yang masakannya udah enggak diragukan lagi, Ibu Sisca Soewitomo dan Chef Devina Hermawan. Melalui virtual talkshow yang bertajuk “Wariskan Resep Juara Kuliner Nusantara” ini, ditujukan untuk menjawab sejumlah kebutuhan konsumen yang utamanya adalah para ibu rumah tangga dalam menyiapkan hidangan sehat untuk keluarga di tengah situasi pandemi saat ini.
Perlu diketahui juga, kondisi pandemi saat ini rupanya telah mengubah perilaku konsumen terhadap makanan dan minuman. Data Nielsen (2020) menyebutkan sebesar 49% konsumen saat ini semakin giat dalam memasak dan menyiapkan masakan dari rumah. Selain itu, konsumen juga kerap membeli produk makanan minuman yang sehat dan bernutrisi sebagai stok utama selama situasi pandemi. Bahkan, pada skala nasional, konsumen juga mulai beralih dari pasar tradisional ke pasar modern untuk mengurangi risiko penyebaran pandemi COVID-19.
Maka wajar rasanya, jika para ibu-ibu di masa pandemi ini tampaknya sangat mengutamakan jenis makanan yang sehat, higienis dan juga praktis. Mengingat, risiko penyebaran Covid-19 yang makin meningkat tiap harinya membuat para ibu ini khawatir dan terus berupaya dalam memenuhi asupan gizi yang sehat dan seimbang untuk seluruh anggota keluarga di rumah. Hal ini senada dengan yang dipaparkan oleh Panji Cakrasantana, selaku Marketing Manager Tetra Pak Indonesia dalam virtual kali ini.
“Sesuai dengan visi perusahaan kami, Melindungi Yang Baik, kami ingin menjawab kebutuhan konsumen yang saat ini tengah mencari produk yang dapat digunakan secara praktis dan higienis sembari melakukan beragam aktivitas di rumah saja. Lewat solusi keamanan pangan kami, ibu rumah tangga dan pegiat kuliner tidak perlu lagi ragu untuk memanfaatkan produk ini sebagai bahan dasar dan pelengkap makanan dan minumannya.” terang Panji.
Selain itu, Panji juga menambahkan bahwa kehadiran solusi keamanan pangan Tetra Pak juga telah terbukti di beragam produk makanan minuman lainnya seperti: susu, teh, kopi, jus, air kelapa, yoghurt, dan lainnya. So, enggak perlu khawatir lagi lah ya, sing penting cermat dan teliti saat memilih produk. Catettt!
Mengapa Harus Memilih Santan KARA?
Faktanya, terkait pemilihan santan KARA ini sebagai jalan ninjaku di rumah bukan hanya soal praktis dan tinggal masak gitu aja. Namun, lebih dari itu. Dibalik kemasannya, ada banyak sekali kebaikan yang terkandung lho. Dan, ini dia tiga poin penting diantaranya:
1. Bernutrisi
Proses Ultra High Temperature (UHT) akan membunuh bakteri jahat tanpa menghilangkan nutrisi baiknya. Proses ini akan melindungi produk secara alami. Jadi bisa dinikmati rasa segar dan kualitasnya di manapun seluruh dunia. Pada acara virtual talkshow kali ini juga menjelaskan bagaimana teknologi Ultra High Temperature (UHT) dan enam lapisan kemasan aseptik dari Tetra Pak dapat memastikan produk santan kelapa kemasan higienis, mudah dipakai, dan bernutrisi.
Teknologi UHT memastikan bahwa produk santan kemasan telah dipanaskan 140oC dalam waktu 8-15 detik untuk mencapai kondisi sterilitas komersial telahtercapai (Fo ≥ 3 menit), yang membunuh bakteri jahat dan mikroba Clostridum botulinum, serta mikroorganisme. Selain itu, enam lapisan kemasan memastikan umur simpannya tetap terjaga tanpa kehilangan rasa, nutrisi, dan tekstur dari santan kelapa secara alami.
2. Hieginis
Dengan 6 lapisan kemasan Aseptik Tetra Pak, santan akan terlindung dari gas, cahaya, atau zat lainnya yang bisa merusak isi, kondisi, dan nutrisi santan. Jadi produk ini sangat higienis dan juga ramah lingkungan karena memakai kertas sebagai bahan dasar kemasan. Adapun, 6 lapisan kemasan Aseptik Tetra Pak ini terdiri dari:
- Polyethylene (penyegel cairan)
- Polyethylene (lapisan adhesi)
- Aluminium foil (menghalangi oksigen, rasa, dan cahaya luar)
- Polyethylene (lapisan adhesi)
- Paper (untuk stabilitas dan ketahanan)
- Polyethylene (melindungi dari kelembaban luar)
3. Mudah Dipakai
Santan kelapa kemasan Tetra Pak bisa langsung dipakai, enggak perlu membutuhkan waktu lama untuk memarut dan memeras saat disiapkan. Produk ini juga tersedia dalam beragam ukuran, mulai dari 65 ml, 200 ml, hingga ukuran yang paling besar 1000 ml. Jadi sangat mudah dipakai dan cocok untuk kebutuhan di rumah. Sehingga, aktivitas masak-memasak di dapur jadi lebih menyenangkan.
Menariknya lagi, menurut Ibu Sisca Soewitomo, produk santan KARA ini juga bisa dipakai sebagai bahan pokok atau tambahan beragam kuliner nusantara lho, mulai dari sajian utama keluarga hingga jajanan tradisional. Fix nih, yang doyan ngemil kayak saya mesti cobain langsung bikin jajanan tradisional pakai santan KARA, hahaa. Semoga enak ya gaes (mangaaattsss!).
Memasak Lebih Praktis dan Sehat dengan Santan Kelapa Kemasan, Ini Dia Tipsnya!
Memasak santan kelapa kemasan rupanya juga membutuhkan strategi khusus. Hal ini dijelaskan langsung oleh Chef Devina Hermawan yang sekaligus membagikan tipsnya dalam mengolah santan kelapa kemasan. Apa saja? Ini dia selengkapnya!
Pertama, Devina mengingatkan terkait suhu pemanasan, agar tidak menggunakan api yang cukup besar ketika sedang memasak santan. Kedua, jangan terlalu lama memasak santan, karena santan itu sangat mudah sekali matangnya. Ketiga, terkait sifat santan yang sensitif dengan asam, dia mengingatkan agar jangan menambahkan jeruk nipis ketika proses memasak berlangsung. Makanya, dalam penggunaan jeruk nipis ini seringkali ditambahkan ketika olahan makanan bersantan akan siap disantap.
Devina yang juga Cooking Instructor ini pun turut mengiyakan penggunaan santan kelapa kemasan yang lebih efisien dan praktis, “menurut saya, santan kelapa kemasan merupakan salah satu produk yang harus saya sediakan di dapur untuk memperkuat cita rasa tanpa perlu repot memarut dan memeras santan secara manual,” imbuhnya dalam virtual talkshow, Kamis (15/10).
Saatnya Unjuk Gigi di Kompetisi KARA Cook From Home Challenge #WariskanResepJuara
Meski bahannya terbilang simpel, namun es cendol bagi saya merupakan salah satu jajanan nusantara yang menjadi favorit keluarga di rumah kami. Tak heran, jika jajanan berbahan santan ini pun langsung ludes seketika tak bersisa. Maklum, aslinya kami sekeluarga emang doyan ngemil juga sih, haha.
Tahu ada kompetisi KARA Cook From Home Challenge #WariskanResepJuara ini langsung dong eike pengen coba ikutan juga. Meski, enggak jago masak, tapi nothing to lose lah yaa. Soalnya ngiler buuuk, hadiahnya jutaan rupiah, siapa enggak pengen coba?! Itung-itung, ikut berkontribusi lah ya dalam melestarikan kuliner khas nusantara. Utamanya yang menggunakan santan kelapa kemasan seperti KARA.
Hal serupa juga disampaikan oleh Kenedy Hermawan, Brand Manager, PT. Kara Santan Pertama. Dia mengungkapkan, “dengan tema wariskan resep juara, kami berharap para ibu rumah tangga bisa membagikan resep juara keluarganya atau resep turun temurun kuliner nusantara agar tetap dilestarikan secara kreatif.”
Menurutnya, kompetisi ini sendiri telah berlangsung secara rutin di media sosial Instagram dan mendapatkan pemenang utama, pemenang favorite, dan pemenang terpilih dengan hadiah jutaan rupiah. Wahhh, jadi enggak sabar nih pengen ikutan juga. Gimana, gimana, berminat mau ikutan juga enggak? Yuk, buruan masak dan unggah resep favorit warisan turun-temurun keluarga di rumah ke Instagram ya!
Semoga bermanfaat, SALAM WARAS!
Ludy