Site icon Catatan Ludy

Apa itu Drawdown di dalam Trading dan Cara Menghitungnya?

trading-forex

Sudahkah Anda tahu apa itu drawdown trading? Jika belum artikel yang satu ini akan memberikan informasi lengkap kepada Anda. Dalam dunia trading akan ada laporan hasil transaksi dalam kurun waktu tertentu. Dari laporan tersebut para trader bisa memperhatikan net profit, growth profit dan drawdown.

Nah, pada kesempatan kali ini kita akan membahas apa itu drawdown trading dan bagaimana cara menghitungnya. Yuk simak artikelnya sampai habis!

Drawdown Trading, Apa Sih?

Credit by pexels.com

Apa sih drawdown trading? Nah, drawdown merupakan penurunan nilai dari investasi tunggal atau biasa disebut dengan portofolio investasi, mulai dari nilai tertinggi terendah sampai perdagangan tertentu. Jika akun trading Anda memiliki 10 juta kemudian menjadi 9 juta, setelah itu bergerak kembali ke angka 10 juta itu artinya akun perdagangan Anda menunjukkan drawdown sebesar 10%.

Sederhananya adalah drawdown adalah besar kerugian berturut-turut yang bisa terjadi di dunia investasi, perdagangan atau dana. Drawdown merupakan faktor risiko yang perlu Anda pertimbangkan setiap investor.

Nah, dalam dunia perdagangan drawdown merupakan penurunan ekuitas dalam akun pedagang. Dalam keadaan tersebut palung atau titik terendah bisa ditentukan sebelum muncul puncak tinggi atau titik kembali ke ketinggian aslinya. Konsultan perdagangan sering sekali memanfaatkan drawdown untuk menentukan risiko yang akan dihadapi pedagang. Risiko diperiksa dengan memperhatikan jumlah uang dan durasi yang diperlukan.

Menghitung Drawdown Trading

Credit by pexels.com

Bagaimana cara menghitung drawdown? Nah pada dasarnya drawdown terdiri dari tiga macam yaitu absolute drawdown, maximal drawdown dan terakhir relative drawdown. Yuk ketahui cara menghitung masing-masing drawdown di bawah ini!

1. Relative Drawdown

Relative drawdown tidak menggambarkan risiko sebenarnya karena memang sifatnya hanya sementara. Contoh kasusnya Anda memiliki modal USD 2000, saat entry Anda mengalami floating hampir USD 500 kemudian bertambah USD 2500 dan floating negatif USD 300. Untuk menghitung kisaran drawdown seperti berikut ini:

((2000+500)-(2000-300))/(2000+500)x100 didapatkan nilai drawdown 32%

2. Maximal Drawdown

Merupakan maksimal drawdown atau penurunan dari modal awal setelah kerugian dari beberapa trading yang berurutan. Misalnya saja Anda trading dengan modal awal USD 1000 dan mengalami kerugian secara berturut-turut. Balance modal yang bisa Anda dapatkan setelah mengalami kerugian terus menerus sebesar USD 750 maka maksimum drawdown sebesar 25%.

3. Absolute Drawdown

Merupakan jumlah kerugian awal yang memakan modal. Contohnya ketika EA dijalankan EA tidak langsung mendapatkan keuntungan namun harus mengalami kerugian lebih dahulu. Meski setelahnya Anda mengalami mendapatkan profit, modal Anda sudah termakan lebih dahulu. Cara menghitungnya modal awal USD 2000 dan kerugian floating yang ditanggung sebelum profit adalah USD 500 maka absolute drawdown sebesar USD 500.

Kini, Anda tahu apa itu drawdown trading dan bagaimana cara menghitungnya. Nah agar Anda tidak mengalami kerugian dan mendapatkan profit pilihlah DFCX sebagai pialang trading Anda, pialang trading yang satu ini sudah sangat terpercaya dan memberlakukan komisi rendah.

Selain itu, DCFX memiliki banyak keunggulan yang tidak didapatkan di platform lainnya seperti spread rendah, tersedia instrument trading lengkap; forex, metal, stock CFD dan index atau futures. Dan memiliki layanan nasabah profesional bahkan memiliki program membership dengan hadiah bergengsi, yuk bergabung sekarang juga! Trading Forex online di DCFX yuk!

Semoga informasi ini bermanfaat ya untuk Anda semua, have a nice day, SALAM WARAS!

Ludy