Saya dan penyakit asam lambung, ibarat dua sejoli yang makin kesini rasanya makin sulit dipisahkan. Terlebih, pada kehamilan kedua saat ini, yang jujur saja membuat saya semakin tidak nyaman dibuatnya. Gara-gara, asam lambung yang saya derita ini pula, yang kemudian membuat saya menderita Hyperemesis Gravidarum pada kehamilan pertama. Sungguh, membuat saya kala itu seperti ingin menyerah dan pasrah saat hamil pertama kalinya.
Dari pengalaman itulah, membuat saya akhirnya belajar untuk sebisa mungkin meminimalisir gejala asam lambung di kehamilan kedua kali ini. Semata-mata agar kehamilan kedua ini jadi terasa lebih nyaman dan menyenangkan, tanpa gangguan si penyakit asam lambung yang saya derita. Duh, jika sudah begini, kudu perbanyak sabar ya, Buk!
Meski tetap merasakan mual muntah, namun kondisi terparahnya alhamdulillah hanya saya rasakan selama empat bulan kehamilan. Jelas berbeda pada kehamilan pertama, yang mual muntahnya berlangsung terus menerus hingga sembilan bulan kehamilan. Inginnya sih tidak mengeluh, seakan sok menguatkan diri. Namun, rupanya nih, faktor pikiran rupanya memegang andil yang dapat memicu kenaikan asam lambung pada ibu hamil, lho.
Menyiksa, kah? Jelas, IYA dong. Tapi, Insya Allah, pada kehamilan kedua ini sebisa mungkin sudah saya atur strateginya agar BEDA dari sebelumnya. Seperti apa ceritanya? Yuk, lanjut!
Ciri Ibu Hamil Alami Kenaikan Asam Lambung
Faktanya nih, kenaikan asam lambung pada ibu hamil utamanya dipicu oleh pengaruh hormon yang membuat kerja sistem pencernaan jadi lebih lambat. Terlebih, ukuran rahim yang kondisinya kian membesar lantaran kehamilan, hingga menekan lambung juga bisa menjadi pemicunya lho. Adapun, gejala umum yang kerap dialami oleh ibu hamil dan yang saya rasakan sendiri ialah rasa panas atau tidak nyaman di ulu hati (heartburn).
Dimana, gejala ini kerap muncul setelah makan. Dan, bahkan saya pribadi seringnya gejala ini hadir jika telat makan sedikit saja atau salah makan, hihi. Berikut ini, seperti dilansir dari Nasional Health Service (NHS), gejala asam lambung yang biasanya dirasakan oleh ibu hamil, antara lain:
- Keinginan untuk mual muntah
- Kepala terasa sakit/pening
- Perut merasa kembung
- Terus-menerus bersendawa
- Badan terasa tidak nyaman hingga sulit beraktivitas
Tips Cegah Asam Lambung pada Ibu Hamil
Sebagai survivor asam lambung tinggi, baik saat sebelum atau ketika hamil, saya punya jurus ampuh untuk meminimalisir gejala. Karena, di masa kehamilan saat ini, kenaikan asam lambung biasanya sulit untuk dihindari. Maka, untuk mencegahnya, kita perlu membiasakan pola hidup sehat yang mesti dijalankan secara teratur. Khususnya, agar kehamilan berjalan nyaman, lancar, dan menyenangkan. Seperti apa caranya? Berikut, tipsnya!
Makan Sedikit-Sedikit, Tiap 2 Jam
Bagi saya pribadi, lebih baik sering makan dengan porsi sedikit demi sedikit tiap dua jam, daripada sekaligus dalam porsi besar. Dimana, biasanya 3 kali sehari, ketika hamil berubah menjadi 5 hingga 6 kali sehari dengan porsi yang dikurangi, serta tak lupa diselingi oleh cemilan.
Karena, menurut obgyn langganan saya, makan dengan porsi banyak sekaligus justru bisa memicu mual dan menyebabkan asam lambung naik. Jujur, cara ini sangat ampuh saya terapkan ketika hamil saat ini, lho. Enggak percaya? Yuk, langsung aja cobain!
Hindari Jenis Makanan yang Bisa Memicu
Penting untuk bisa lebih selektif menghindari jenis-jenis makanan yang bisa memicu kenaikan asam lambung saat hamil. Adapun, jenis makanan yang perlu dihindari ibu hamil saat asam lambung melanda adalah jenis makanan yang berlemak, mengandung kafein, terlalu asam, kaya bumbu atau rempah, serta ada baiknya hindari dulu makanan yang mengandung gas ya, Buk!
Duduk dan Bersantai Setelah Makan
Usai makan dan minum, biasanya saya coba untuk duduk sambil meregangkan kaki, berjalan-jalan santai, dan sedikit melakukan aktivitas ringan. Kebiasaan ini rutin saya lakukan agar asam lambung tidak kembali mengalami kenaikan. Jangan lupa, hindari untuk segera berbaring setelah makan dan membungkuk ya, Buk! Karena, akan membuat asam lambung kembali ke esofagus, sehingga memicu asam lambung naik.
Gunakan Pakaian yang Longgar
Menggunakan pakaian yang longgar selama hamil, rupanya sangat dianjurkan lho, bukan semata-mata demi kenyaman saja, seiring dengan bertambahnya kenaikan berat badan. Tapi juga bisa mencegah asam lambung naik saat hamil. Karena, menggunakan pakaian ketat saat hamil dapat memberikan tekanan pada bagian perut yang sudah membesar karena kehamilan. Otomatis, mengenakan pakaian longgar menjadi pilihan yang tepat untuk digunakan ibu hamil, biar bisa tetap slay kayak di pantai meski di rumah aja, hehe.
Rutin Mengonsumsi Sereal Asam Lambung Nutriflakes
Sejak menyadari kehamilan kedua, saya mencoba rutin untuk mengonsumsi makanan-makanan sehat yang tidak hanya bergizi, tapi juga bernutrisi. Khususnya, demi kesehatan lambung. Salah satunya, rutin mengonsumsi sereal asam lambung Nutriflakes setiap hari. Fyi aja nih, Nutriflakes adalah sereal asam lambung yang terbuat dari bahan utama pati umbi garut dan diformulasikan khusus untuk meredakan asam lambung tinggi.
Menariknya lagi, sereal ini selain dibuat dari bahan-bahan alami, juga memiliki cara kerja yang alami lho dalam mengatasi berbagai keluhan pada lambung, bahkan sudah teruji aman di BPOM. Sehingga, sudah terbukti aman dikonsumsi oleh anak-anak sejak usia 2 tahun, lansia, serta ibu hamil dan menyusui. Tak lupa juga nih, rasanya enak lho! Beneran!
Nah, itulah cerita saya kali ini, semoga bisa bermanfaat untuk teman-teman semua ya, khususnya bagi yang tengah hamil. Tetap sehat, semangat, dan produktif selalu semuanya. Have a nice day, SALAM WARAS!
Ludy