Satu catatan saya, yakni berusaha tegar semata-mata mempersiapkan diri untuk keadaan terburuk sekalipun. Kendati, berusaha untuk selalu optimis. Kembali meyakinkan diri dengan afirmasi positif bahwa semuanya akan kembali normal dan baik-baik saja (walau rasa-rasanya sulit). Dimana, hanya Allah yang dapat menyembuhkan lagi memulihkan segalanya seperti sedia kala.