Selalu totalitas tanpa batas dalam berakting, nyaris bikin tiap project yang diperankannya selalu KEREN. Bahkan, tidak menggunakan stuntman sekalipun lho dalam projectnya yang bergenre live action. Serius deh, Takeru Satoh KEREN BANGET kamu!!!
– Emaknya Khadijah
Enggak hanya di Koi Tsuzuku Yo Dokomade Mo atau Love Lasts Forever aja, 5 peran Takeru Satoh ini dijamin KEREN BANGET. Nah, bagi teman-teman pecinta dorama Jepang, pasti udah enggak asing lagi dong dengan Takeru Satoh. Yup, aktor muda penuh prestasi dan punya wajah kharismatik ini, diyakini selalu sukses dalam tiap project film ataupun drama yang diperankannya. Mengawali debut sejak tahun 2006 lalu, Satoh, biasa dia disapa, diketahui sudah membintangi banyak sekali project drama ataupun film.
Bahkan nih ya, doi juga telah menyabet berbagai penghargaan bergengsi lho, salah satunya menang best actor sampai beberapa kali. Namun sayang, meski usianya telah menginjak kepala tiga, doi masih betah menjomlo gaes. Syukurnya lagi, gak sampe cinlok kan sama Mone Kamishiraishi di dorama terbarunya kemarin, hehe.
Usut punya usut, hasil dari penelusuran saya di video youtube SugarLive fans garis kerasnya Satoh. Ketika ditanya tentang marriage, Satoh bilang kalau dia punya planning untuk menikah di usia 35 tahun nanti. So, itu artinya sekitar 4 tahun lagi doi bakal nikah gaes. Duh, pas tahu kabar ini kenapa guhe jadi auto galau cobaaaak??? Seakan terpoteque, hiks (Tolong maafkan, mari kita kembali fokus).
Baca Juga: Ini Dia, 7 Rekomendasi Dorama Thriller & Suspense Ala Ludy yang Bikin Nagih!
Awalnya B Aja, Lalu Jadi Kepo to the Maximum (Takeru Satoh)
Jadi, saya sendiri sebenarnya udah tahu Sato kun sejak pertama kali nonton dorama Bloody Monday 1 & 2 yang dia bintangi bareng sahabat dekatnya di dunia nyata, Haruma Miura yang tak lain si tokoh utama. Nah, di dorama ini, Satoh berperan sebagai Kujo Otoya alias sahabat dekat Fujimura (Haruma) dan dialognya pun juga enggak terlalu banyak.
Tanpa sadar, makin kesini, makin teracuni lah saya dengan berbagai judul dorama yang fix bikin nagih. Hingga pada akhirnya, saya menemukan beberapa judul dorama dan film dimana Satoh berperan jadi tokoh utamanya.
Asli deh, enggak nyangka. Penjiwaan karakter yang diperankan Satoh dalam tiap project yang dibintanginya nyaris selalu perfect dan penuh totalitas, plus serba bisa. Menariknya lagi, feelnya pun dapat banget, sumpaaah.
Parahnya nih yang terbaru, peran Satoh di dorama Koi Tsuzuku Yo Dokomade Mo sebagai Kairi Tendo (dokter Tendo) yang cuek dan super arogan tapi kalau sama Sakura care abis, sukses bikin saya gagal move on dong. Seolah-olah kayak dipelet gitu, padahal mah boro-boro. Sampai akhirnya, saya pun kepo maksimal dan mencari project Satoh lainnya untuk ditonton. Sembari membandingkan, apakah B aja atau malah emang kebangetan nih orang kerennya, bahahaha.
And, the result is… PERFECTO. (saking kerennya, jadi pengen nangis deh pas lihat doi berperan sebagai Kenshin)
So, daripada penasaran langsung aja yuk kepoin 5 peran Takeru Satoh yang dijamin KEREN BANGET!
Baca Juga: Rekomendasi Dorama 2021 Pilihan Versi Ludy
Enggak Hanya Love Lasts Forever, 5 Peran Takeru Satoh Ini Dijamin Keren Banget
Penasaran dengan peran Takeru Satoh di projectnya yang lain? Di bawah ini adalah lima film dan drama dari Takeru Satoh yang perannya dijamin KEREN BANGET (versi Ludy). Langsung aja yuk kepoin, check this out!
Ruroini Kenshin Movie (2012 & 2014)
Serius deh, bagi saya ini merupakan salah satu film live action (2012 & 2014) ter-BAIK yang pernah saya tonton. Yup, di trilogy ini Satoh berperan sebagai Himura Kenshin yang menjadi legenda lantaran dijuluki sebagai Hitokiri Battousai atau Battousai Sang Pembantai. Dan kemudian menyesal, lalu bersumpah untuk tidak membunuh siapapun dengan pedangnya setelah perang Bakumatsu berakhir. Dia pun memutuskan untuk menggunakan pedang dengan mata pedang terbalik (Sakabatou) sebagai senjata andalannya dalam membantu dan memberikan perlindungan guna menebus dosa-dosanya di masa lalu.
Diceritakan, setelah memilih untuk “berhijrah”, Kenshin melakukan pengembaraan ke beberapa tempat sembari menenangkan diri. Tak diduga, Tokyo rupanya menjadi tempat bertemunya Kenshin dengan Kaoru Kamiya (Emi Takei), yang kemudian mengajak Kenshin untuk tinggal di Dojo milik keluarganya. Tidak hanya sampai disitu, ancaman dan serangan musuh pun mulai menghampiri Kenshin tanpa ampun, serta membahayakan orang-orang terdekatnya.
Diangkat dari manga yang berjudul serupa, Ruroini Kenshin punya jalan cerita yang amat menarik sekaligus mencengangkan. Meski banyak yang menilai bahwa filmnya ini sendiri tidak semirip dengan versi animenya. Tapi, no worry lah yaa. Ini aja udah keren banget kok. Ditambah lagi, menurut rencana Ruroini Kenshin Saga bakal rilis pertengahan tahun ini lho. Namun, sayang banget harus diundur jadi tahun 2021 besok, lantaran pagebluk menyebalkan ini.
Fyi gaes, menarik banget nih, di film ini juga Satoh tidak menggunakan stuntman dan bantuan efek CGI sama sekali lho dalam tiap aksi laganya. Mengingat, Satoh sendiri sebelumnya udah punya bekal bela diri Shorin-ryuu dan meraih sabuk hitam. Jadi, tinggal ikut tambahan latihan seni pedang dan beberapa jenis bela diri lainnya biar makin terlihat kece. Duh, kurang keren gimana cobaaak? Udah ganteng, jago bela diri pula. FIX, paket komplit ini mah.
8 Nen Goshi no Hanayome (2017)
Yang doyan film romance nan sweet, harus banget nih lihat akting Satoh di projectnya yang satu ini. Diadaptasi dari kisah nyata, film 8 Nen Goshi no Hanayome ini punya alur cerita yang dramatis, menyedihkan, sekaligus berakhir dengan happy ending (meski, rasa-rasanya masih kurang panjang, toh durasinya hanya 119 menit). Terlebih, saat menontonnya mesti siapin banyak tissue ya karena benar-benar menguras air mata gaes, hiks.
Diceritakan, ada sepasang kekasih yang mana keduanya telah menjalin hubungan selama 1,5 tahun dan akhirnya memutuskan untuk menikah dalam waktu 3 bulan. Namun sayang, ketika keduanya tengah mempersiapkan segala printilan pernikahan, kejadian naas justru menimpa Mai (Tsuchiya Tao) selaku calon mempelai wanita dengan kondisi kesehatannya yang makin memburuk. Mai awalnya mengalami kejang, amnesia, hingga tak sadarkan diri yang kemudian berujung pada kondisi koma selama 8 tahun.
Di lain sisi, sang kekasih, Hisashi (Takeru Satoh) tak pernah putus harapan untuk terus menunggu Mai bangun dari komanya. Padahal, orang tua Mai sudah meminta Hisashi untuk melepaskan Mai dan mencari kebahagiaan yang lain di luar sana. Nah, bagian yang paling mengharu-biru adalah ketika Hisashi selalu memperbarui reservasi hall setiap tahunnya di tanggal yang sama, yakni 17 Maret. Dimana, hall tersebut merupakan hall impian Mai untuk keduanya melangsungkan pernikahan.
Mewek abis, bawaannya jadi pengen nangis terus pas nonton film ini. Dan, pastinya penghayatan peran yang dilakoni Satoh di filmnya kali ini, keren bingits lah, two thumbs! (sejuta kalau perlu). Rasanya, mending guhe aja deh yang gantiin Mai jadi pacar barunya Hisashi biar doi cepat move on dari Mai, hahaa.
Tonbi (2013)
Salah satu Jdrama keluarga yang dari jalan ceritanya aja udah bikin mellow dan pengen nangis terus. Seakan terbawa oleh suasana flashback yang penuh kenangan, kebersamaan dan kasih sayang yang tak pernah putus. Meski, ketiadaan sosok penting yang amat berharga telah pergi meninggalkan untuk selama-lamanya.
Dari dorama ini, saya dapat banyak sekali nilai-nilai hidup, salah satunya tentang kasih sayang. Bahwasanya, kasih sayang bisa kita dapatkan dari orang-orang disekitar kita, tak hanya terbatas pada hubungan keluarga yang sedarah saja. Dan, aliran kasih sayang ini tak akan pernah berhenti meski ketiadaan sosok yang amat menyayangi kita sekalipun. Kepedulian sahabat serta rekan kerja untuk saling menjaga dan menguatkan inilah yang nyatanya dapat memperkuat karakter seorang anak laki-laki yang sejak kecil telah ditinggalkan ibunya karena sebuah kecelakaan.
Dorama ini sendiri menceritakan tentang perjuangan seorang ayah yang membesarkan anak laki-lakinya seorang diri, pasca sepeninggal sang istri akibat kecelakaan yang menimpanya. Sang ayah, Yasuo Ichikawa (Masaki Uchino) adalah seorang yatim piatu yang di masa kecilnya selalu hidup sendiri dan memiliki karakter yang kaku serta terkenal dengan kebodohannya. Hingga suatu hari, Yasu pun jatuh cinta dan menikah dengan Misako (Takako Tokiwa), dimana Misako sendiri juga memiliki latar belakang yang sama dengan Yasu, yakni sama-sama yatim piatu.
Dari pernikahan ini, lahirlah Akira Ichikawa (Takeru Satoh) yang kemudian membawa kita untuk menyimak kisah perjalanan ayah dan anak ini dengan begitu manis. Satu kata dari saya, RECOMMENDED banget! Apalagi pas lihat senyumnya Satoh, dijamin deh enggak bakal bosen.
Tenno no Ryoriban (2015)
Tenno no Ryoriban atau The Emperor’s Cook, mengisahkan perjalanan Takuzo Akiyama (Takeru Satoh) dalam menapaki cita-citanya sebagai seorang koki di era Kekaisaran Meiji. Awalnya, Takuzo seringkali dianggap sebagai laki-laki yang tidak berguna dan selalu menyusahkan orang-orang disekitarnya. Lantaran, kerap bergonta-ganti pekerjaan dalam waktu singkat, lebih tepatnya mungkin secara mental Takuzo ini belum dewasa kali ya.
Namun anehnya, orang tua Takuzo sendiri malah memutuskan untuk segera menikahkan Takuzo dengan Toshiko Takahama (Haru Kuroki), seorang gadis cantik dari keluarga saudagar sukses. Dengan harapan dapat memberikan pengaruh positif bagi kehidupan Takuzo selanjutnya agar lebih bertanggung jawab.
Suatu hari, Takuzo mendapat perintah untuk mengantarkan dagangan milik mertuanya ke penjara. Dimana, tempat inilah yang kemudian mempertemukan Takuzo dengan seorang koki penjara yang dilihatnya sangat lihai dan mahir saat memasak. Awalnya, Takuzo merasa takjub lantaran baru menyadari ada banyak sekali makanan enak yang rupanya belum pernah ia cicipi.
Dari rasa takjub inilah yang kemudian membuat Takuzo membulatkan tekad untuk serius belajar menjadi seorang koki. Tak tanggung-tanggung, Takuzo pun sampai nekat pergi ke Prancis dengan berbekal uang seadanya dari sang kakak untuk serius belajar memasak di kota mode tersebut.
Meski, dalam perjalanannya dia harus mengalami banyak jatuh bangun, fitnah dan tekanan, namun Takuzo terus berusaha dan pantang menyerah demi mewujudkan impian besarnya itu.
Jalan cerita yang menarik, penuh perjuangan dan juga dibumbui dengan unsur komedi, oke banget deh pokoknya. Terlebih, sebelum membintangi dorama ini, Satoh sampai rela mengikuti kursus masak segala lho sekitar 3 bulan sebelum syuting dimulai deh kalau enggak salah (mode on sotoy). Tuh kan, kurang totalitas gimana lagi cobak aktor muda yang satu ini. SALUTE!
Bitter Blood (2014)
Berkisah tentang Natsuki Sahara (Takeru Satoh) yang bercita-cita ingin menjadi seorang detektif sejak kecil. Namun sayang, ketika Natsuki berusia 13 tahun, kedua orang tuanya memutuskan untuk bercerai. Di saat itulah, Natsuki pun memilih untuk tinggal bersama sang kakek yang dulunya juga seorang detektif.
Berselang beberapa tahun kemudian, cita-cita Natsuki untuk menjadi detektif akhirnya terwujud. Tepat, setelah dia lulus dari akademi kepolisian. Spontan, tak disangka, pertemuan mengejutkan antara ayah dan anak ini pun terjadi. Lantaran, Natsuki dipilih untuk bertugas di kantor Kepolisian Ginza dimana sang ayah, detektif Akimura Shimao (Atsuro Watabe) juga bertugas sebagai detektif rookie didalamnya.
Meski kesal, Natsuki tetap berusaha untuk profesional dalam menjalani tugasnya sebagai detektif. Terlebih, dalam memecahkan kasus-kasus penting yang terjadi di kota itu dan kocaknya lagi mereka justru selalu dipasangkan saat melakukan investigasi. Nah, di dorama ini juga kamu bisa lihat betapa kocaknya Natsuki yang sok gercep dan suka ngebanyol bareng ayahnya (tanpa dia sadari, haha). Bisa dibilang, OKE-lah untuk dorama bergenre detektif yang enggak serius-serius amat buat ditonton pas weekend nanti, hahaha. Dan, pastinya Satoh tetap keren dong, uhuy.
Gimana nih, dari lima peran Satoh ini ada yang menarik perhatian kamu enggak buat ditonton? Yuk, sharing dan kasih tahu juga rekomendasi film or dorama Satoh lainnya ya yang cucok, hehe. At least, bagi saya nih Takeru Satoh mau jadi peran apapun itu tetap aja HANSAMU (tenang, paksu tetap paling tamvan kok), unchh banget deh pokoknya.
Akhir kata, semoga bermanfaat ya gaes. SALAM WARAS!
Ludy