Site icon Catatan Ludy

Punya Prospek Menjanjikan, Yuk Bisnis Tanaman Hias dari Rumah!

ide bisnis tanaman hias

Sebagai orang yang baru-baru ini mendadak jadi pecinta tanaman hias lantaran pandemi, rupanya ada hal menarik yang menjadi ketertarikan saya terhadap jenis tanaman ini. Bukan hanya terfokus pada bentuk dan keindahannya saja. Melainkan, ada challenge tersendiri saat merawat tanaman hias. Mengingat, tidak semua kategori tanaman hias mudah untuk dirawat lho, malah ada yang terbilang sulit dan membutuhkan perhatian ekstra.

Credit by pexels.com

Disamping itu, nyatanya banyak juga yang tidak hanya sekadar menjadi pecinta tanaman hias saja, justru sebagian sudah naik levelnya menjadi seorang kolektor. Para kolektor ini, bukan hanya sekadar mengikuti tren saja, namun juga memburu jenis-jenis tanaman hias yang kondisinya terbilang rare (jarang) dan tak segan pula membayarnya dengan nominal yang cukup fantastis. Lantas, jika sudah begini tak sedikit yang beralih untuk mencari peruntungan menjual tanaman hias lantaran harganya yang menggiurkan.

Lah, saya aja yang newbie tertarik, gimana yang lain enggak tertarik cobaaak?! Hahaa.

Baca Juga: Tren Baru di Masa Pandemi: Asyiknya Menanam Tanaman Hias di Rumah!

Yuk, Mulai Bisnis Tanaman Hias dari Rumah

Credit by pexels.com

Pernah suatu kali, saya berdiskusi dengan beberapa teman yang memiliki bisnis tanaman hias di rumah mereka. Saya pun menganalisis pernyataan mereka yang kompak dengan mengatakan bahwa bisnis tanaman hias ini harus dimulai dari hobi dan kecintaan dalam merawat tanaman hias. Sehingga, dari hal ini para pelakunya dapat memahami dan mengenali dengan baik berbagai jenis tanaman hias yang mereka rawat. Otomatis, ketika mereka menjual tanaman-tanaman hias ini, mereka dapat memberikan informasi yang detail terkait jenis tanaman yang pembeli inginkan, utamanya dalam hal perawatan.

Lantas, kiat apa sih yang dibutuhkan saat ingin memulai bisnis tanaman hias dari rumah? Ini dia, selengkapnya!

  1. Lakukan riset market terkait jenis tanaman yang menjadi tren saat ini. Utamanya, jenis tanaman hias yang mudah dalam hal perawatan
  2. Punya ciri khas masing-masing yang menjadi pembeda. Misalnya, penjual tidak hanya menawarkan tanaman hias saja, tapi juga menjual pot handmade dari gerabah. Sehingga, pembeli bisa melakukan custom terhadap pot dan tanaman hias yang mereka pilih untuk packagingnya agar lebih terlihat menarik
  3. Pelajari teknik menanam yang benar, khususnya dalam hal perbanyakkan tanaman
  4. Lakukan perawatan tanaman hias secara telaten yang disesuaikan dengan perlakuan tiap-tiap jenis tanaman
  5. Perhatikan cara pemangkasan tanaman hias, tujuannya agar terlihat lebih estetis.

Peran Platform Digital dalam Tren Bisnis Tanaman Hias

Saat ini, berbagai jenis usaha bisa dilakukan secara e-commerce lho, termasuk pada tanaman hias sekalipun. Bahkan, untuk pemasaran tanaman hias ini sendiri sudah banyak dilakukan di media sosial dan dikemas dengan pengambilan gambar yang baik dan estetik. Otomatis, hal ini pastinya akan mengundang minat para calon pembeli untuk sekadar menanyakan harga. Malah, jika penjualnya memang verified, tanpa butuh waktu lama pembeli bisa langsung melakukan transaksi pembayaran.

Nah, kehadiran platform digital seperti aplikasi kasir ini rupanya dapat membantu para penjual tanaman hias dalam mengembangkan usaha mereka. Dimana, pada aplikasi kasir ini terdapat sejumlah fitur yang sangat memudahkan para pelaku usaha, utamanya dalam hal pencatatan secara digital yang mencakup jumlah stok barang hingga transaksi. Selain itu, dengan adanya aplikasi kasir ini pula penjual dapat meminimalisir kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi ketika melakukan pencatatan secara manual. Sehingga, dalam prosesnya ini bisnis dapat berjalan lebih efisien dan kerugian dapat ditekan sekecil mungkin.

Hayoooo, tertarik mencoba bisnis tanaman hias dari rumah? Yuk, latihan dari sekarang! Lumaya banget kan dari hobi menanam tanaman hias ini justru bisa jadi hobi yang dibayar, hehe. Semoga bermanfaat, SALAM WARAS!

Ludy