Tren Baru di Masa Pandemi: Asyiknya Menanam Tanaman Hias di Rumah!

Salah satu aktivitas seru yang saya lakoni selama masa pandemi ini, yakni menanam tanaman hias di rumah. Asli deh, enggak nyangka kalau ternyata emang se-asyik itu lho!

“Menanam tanaman itu aslinya emang menyenangkan (pake banget). Tapi, yang bikin susah ialah kalau enggak tahu cara merawatnya (yang bener). Nah lho!”

Emaknya Khadijah

Ketika awal pandemi Corona ini datang ke Indonesia, pastinya kita semua merasakan kecemasan dan kekhawatiran yang tidak hanya bikin hati menjerit. Namun, isi dompet pun juga ikut menjerit. Tanpa terkecuali. Miris memang, bahkan dampaknya kini hingga melumpuhkan banyak sektor di berbagai bidang. Utamanya, di bidang ekonomi. Ditambah lagi, berbagai permasalahan rumit lainnya yang hadir sebagai akibat dari munculnya si Coro ini ke muka bumi. Fiuuhhh, rasanya justru makin menjadi-jadi aja. Malah, semakin buruk dari hari ke hari.

Sebagian besar diantara kita pun tengah berupaya bangkit dari situasi buruk ini. Mencoba mencari cela peruntungan diantara semak berduri yang mungkin akan berisiko cukup menyakitkan jika terus diterobos makin dalam. Namun, begitulah hidup. Meski perih, namun susah payah harus tetap dijalani, dengan kata lain life must go on gitu deh. Karena, rejeki ibarat misteri yang tak dapat diprediksi kehadirannya. Entah dari pintu (usaha) mana rejeki itu akan Allah hadirkan, karena upaya terbaik saat ini tak lain adalah mengusahakannya dengan bersungguh-sungguh. Benar begitu, buk?

Namun, ada juga yang berupaya mengalihkan pikiran mereka untuk bisa berdamai dengan keadaan yang amat sulit ini. Berusaha keras, untuk sebisa mungkin menjaga kewarasan diri di tengah badai ujian yang bahkan belum diketahui dengan pasti kapan akan berakhir. Mengingat, kondisi diri yang #dirumahaja lambat laun kerap menimbulkan ketidaknyamanan yang dapat memengaruhi kewarasan jiwa kita. Maka dari itu, saya pun akhirnya memutuskan untuk menjadi floris ‘dadakan’ di rumah. So, enggak ada salahnya bukan untuk dicoba? Daripada, terus-menerus meratapi situasi lalu berakhir stress sendiri, hehe. 

Asyiknya Menanam Tanaman Hias di Rumah!

Kata siapa tanam-menanam itu mudah? Justru, faktanya sendiri terbilang sulit lho, maybe susah-susah gampang lah ya. Khususnya, dalam hal perawatan. Dan, hal inilah yang sudah saya rasakan secara langsung di lapangan. Meski, secara akademis bisa dibilang mumpuni dalam hal tanam-menanam, namun faktanya BIG NO sodara-sodara! Kalau orang bilang, istilahnya sih tangan saya panas, bukan tergolong tangan dingin yang kalau nanem apa aja pasti bakalan tumbuh alias jadi. Justru, malah kebalikannya. Kendati, secara teori saya paham seluk-beluknya, namun pada praktiknya sendiri sungguh sangat menyedihkan.

Kala itu, semasa kuliah saya pernah melakukan penelitian terhadap tanaman berupa sorgum. Dimana, saat penelitian itu berlangsung, dalam prosesnya mengharuskan saya untuk memulainya dari awal dengan menanam benih sorgum terlebih dahulu. Memang sih, medianya bukan tanah, melainkan fly ash, yakni berupa limbah sisa-sisa pembakaran batubara pada pembangkit listrik, yang kemudian diujicobakan sebagai media tanam. Dari situ, jelas banget dong bahwa penelitian yang saya lakukan ini bisa dibilang GATOT alias gagal total.

Tidak bermaksud untuk menyesali masa lalu, hanya saja banyak kemungkinan yang membuat penelitian saya ini gagal dan hingga akhirnya membuat saya untuk ganti topik skripsi berkali-kali, wkwkwk. Tapi, justru dari kegagalan inilah saya jadi bisa belajar banyak. Terlebih, penyebab kegagalannya ini erat kaitannya dengan perlakuan yang diberikan pada media tersebut. Well, saya pribadi percaya, mau seperti apapun kegagalannya pasti didalamnya banyak ilmu yang bisa digali sekaligus diambil sebagai pembelajaran seumur hidup.

Next, Kalau boleh jujur, kecintaan saya pada tanaman ini bermula sejak kecil. Dimana, ibu saya sendiri bisa dibilang emang hobi banget merawat tanaman, mulai dari tanaman hias, obat bahkan sayur-mayur. Apalagi, jika dikaitkan dengan situasi pandemi saat ini, pastinya mencari kesibukan melalui hobi adalah cara terbaik untuk mengatasi kejenuhan selama di rumah.

Duh, jika ditanya apa aktivitas yang saya sukai selama lima bulan terakhir ini, pastinya saya bakal langsung menjawab “tongkrongin tanaman”, hahaha. Beneran deh, cukup dengan melihatnya aja selama beberapa menit bahkan berjam-jam, sudah bisa membuat saya lupa waktu. Seolah kayak ada kontak batin gitu, antara saya dan tanaman ini.

Tidak hanya sampai disitu saja, bahkan nyaris setiap hari selalu saya sempatkan waktu untuk melihat “anak-anak” ini satu-persatu. Beneran deh, sampai segitunya aku tuh. Terlebih, jenis tanaman yang saya pilih untuk ditanami di teras rumah ialah jenis tanaman hias. Otomatis, saat melihatnya pun membuat pandangan saya seolah tak bosan untuk selalu merawatnya agar selalu terlihat indah dan segar.

Kembali lagi, untuk jenis tanaman hias ini relatif kok sifatnya, enggak perlu sampe beli yang mahal-mahal banget, kecuali ada budgetnya lho ya hehe. Bahkan, yang murah pun jika kita telaten dalam merawatnya, tanaman hias ini akan menjadi lebih indah dan bernilai. Serius deh! Sekaligus juga, saya sendiri pun enggak nyangka kalau bakalan se-asyik itu menanam tanaman hias di rumah, haha.

Apa Saja Sih yang Perlu Dipersiapkan?

Sadar, bahwa saya aslinya emang belum expert banget untuk hobi yang satu ini, paling tidak ada beberapa hal yang ingin saya bagikan berdasarkan pengalaman pribadi terkait tren baru di masa pandemi ini. Terlebih, lahan yang saya miliki di rumah untuk berkebun, bisa dibilang terbatas malah minim. Jadi balik lagi, intinya sama-sama belajar ya gaes, itupun pengetahuan soal perawatan tanaman hias ini lebih banyak saya dapatkan dari tukang tanamannya langsung, tetangga, dan searching mbah Google, haha.

Beberapa koleksi tanaman hias pribadi di rumah (dok. pribadi)

Back to the topic, soal tanam-menanam sebenarnya bukan lagi hal baru. Hanya saja, berhubung kondisi pandemi saat ini yang membatasi ruang gerak kita untuk beraktivitas di luar rumah, maka berkebun di rumah menjadi pilihan aktivitas yang tepat untuk dilakukan. Nah, kira-kira apa saja sih yang perlu dipersiapkan? khususnya nih, bagi yang newbie kayak saya hehe, langsung aja yuk meluncur di bawah ini!

1. Persiapan lahan dan media tanam

Jelas perlu banget dong ya, karena hal yang satu ini udah menyangkut hajat sekaligus keberlangsungan hidup tanaman secara kontinu, wkwkwk. Berhubung, jenis tanaman yang saya pilih adalah tanaman hias, maka saya (hasil rekomendasi pakar) cenderung memilih kombinasi media tanam yang susunannya terdiri dari (mulai dari bawah): batu-batuan (bisa apa saja, pecahan batu-bata juga boleh kok), sekam (sedikit aja ya), pupuk kandang organik, dan tanah yang gembur.

Atau, kalau emang gak mau repot langsung aja beli media tanah yang udah langsung jadi dalam kemasan, praktis kan! Jangan lupa juga, kalau ada budgetnya siapkan pot-pot cantik untuk menghiasi (calon) taman impianmu di rumah ya.

2. Pelajari cara menanam yang benar

Sebelum memulai, kita mesti tahu dulu nih, kira-kira bagaimana sih cara menanam tanaman yang benar. Mulai dari waktu penanaman, karakteristik tiap jenis tanaman yang berbeda, sirkulasi udara yang cukup pada tempat tumbuh, termasuk pula proses penyiraman. Dan, yang paling penting, siapkan mental dan jangan takut mencoba. Kalaupun diantara koleksi tanaman hias kita ada yang mati, jangan juga bersedih. Karena, untuk menjadi si “tangan dingin” ini pun butuh proses latihan yang berkali-kali. So, selamat mencoba gaes!

3. Bagi pemula, pilihlah jenis tanaman hias yang tepat

Satu hal penting yang harus dipertimbangkan bagi pemula (seperti saya) sebelum membeli tanaman hias, hendaknya harus tahu dulu karakter dasar yang dimiliki oleh jenis tanaman tersebut. Mengingat, antara tanaman hias yang satu dengan tanaman hias yang lain tentu memiliki karakteristik yang berbeda-beda.

Nah, biar enggak kaget di awal, mending pilih jenis tanaman yang ‘slow down’ dengan kata lain enggak terlalu butuh perawatan ekstra yang bikin kamu ribet. Baik itu, dalam hal penyiraman, pemberian pupuk dan pencahayaan. Nah, lambat laun nih kalau sudah dapat feelnya dan mulai menikmati prosesnya, bolehlah pilih jenis tanaman dengan tingkat perawatan yang sedikit sulit dan pastinya memakan biaya, hahaha.

Yuk, Intip 5 Jenis Tanaman Hias yang Cocok untuk Pemula!

Sebagai sesama newbie, kurang lengkap rasanya kalau belum sharing tanaman-tanaman hias cantik yang enggak hanya mudah diperoleh. Namun, juga mudah dalam hal perawatan. So, kira-kira apa aja sih? Ini dia, selengkapnya!

1. Bunga Krokot

Bunga Krokot (pictured by rimbakita.com)

Awalnya, tanaman hias yang satu ini seringkali dianggap sebagai tanaman liar atau gulma. Namun, makin kesini, bunga yang memiliki nama lain Moss Rose ini kerap dipelihara di pekarangan rumah bahkan sampai dibudidayakan untuk diperjual-belikan lho. Uniknya lagi, bunga krokot ini disebut-sebut cukup mudah saat dilakukan proses penanaman dan perawatan. Buktinya nih, cukup hanya dengan menanam bagian batangnya saja, bunga krokot ini sudah dapat hidup dan dipastikan jarang yang layu keesokan harinya.

Ditambah lagi, bunga krokot ini tanpa perawatan apapun masih bisa tetap tumbuh subur lho. Asalkan, pencahayaan mataharinya cukup atau jika ingin lebih bagus lagi ditanam di area yang terbuka. Maka. bunga-bunga krokot ini pun akan banyak yang bermekaran dengan warna-warnanya yang amat cantik.

2. Kaktus Hias

Koleksi kaktus hias pribadi (dok. pribadi)

Bisa dibilang, saat ini kaktus hias menjadi salah satu jenis tanaman hias yang tengah hits dan banyak dicari oleh para kolektor. Tidak hanya itu, kaktus hias ini dinilai mudah dalam perawatan dan punya daya tahan yang kuat. Nah, bagi kamu yang newbie kayak aku, enggak usah bingung soal perawatan kaktus ini ya. Karena, untuk intensitas penyiramannya juga enggak perlu sering-sering kok. Bahkan, hanya dengan dua kali penyiraman dalam seminggu saja sudah terbilang cukup untuk jenis tanaman ini.

Menariknya, tanaman kaktus hias ini juga punya banyak manfaat lho. Salah satunya, mampu memfilter radiasi yang ada di sekitar tempat tinggal kita. Tinggal dikasih pot lucu kayak gini aja, udah cocok banget untuk mempercantik meja kerjamu di rumah. Cantik ya!

3. Sirih Gading

Tanaman sirih gading (pictured by Tokopedia @aurafloris)

Sirih gading, siapa sih yang enggak tahu dengan jenis tanaman hias yang satu ini? Saya yakin, siapapun itu paling tidak pasti pernah melihatnya. Tanaman hias yang punya nama latin Epipremnum Aureum, cocok banget untuk ditempatkan didalam pot-pot cantik yang menggantung di rumahmu.

Bahkan, untuk merawatnya pun juga tergolong mudah. Yakni, dengan rutin melakukan penyiraman satu kali sehari serta mengganti media tanah ketika dirasa sudah terlalu padat. Nah, jika ingin memperbanyak sendiri, caranya juga mudah kok. Tinggal potong bagian batangnya yang sudah terlihat akar, lalu tempatkan dalam sebuah botol yang telah diisikan air secukupnya. Dan, jika perakarannya sudah terlihat makin banyak dan muncul tunas daun yang baru, bisa langsung dipindahkan ke media tanah di pot. Cukup mudah, bukan?!

4. Lidah Mertua

Tanaman lidah mertua (pictured by cnnindonesia.com)

Tanaman lidah mertua atau Sansevieria, memiliki banyak bentuk yang unik dan menarik. Manfaatnya pun juga sangat bagus untuk membersihkan udara di sekitar rumah. Pemeliharaannya pun terbilang mudah lho, cukup menanamnya di dalam pot, lalu tempatkan tanaman ini di sudut ruangan. Mudah dan tampak cantik ya!

5. Bougenville

Bougenville (pictured by intisari.grid.id)

Dikenal luas dengan nama bunga kertas. Jenis tanaman hias yang satu ini tergolong paling mudah dirawat dan dapat bertahan hidup di daerah beriklim tropis. Meski sebenarnya, saya belum punya juga sih tanaman Bougenville ini, hehe. Tapi, saat melihat tetangga kanan kiri banyak yang merawatnya, sepertinya saya jadi tertarik untuk mencoba. Ditambah lagi, Bougenville ini punya warna-warna yang cantik dan indah dipandang mata. Apalagi, kalau ditempatkan di teras rumah ya, kayaknya bakal makin terlihat cerah nih, hehe.

Gimana nih, cantik-cantik bukan?! Mau mulai menanam tanaman hias juga? Langsung aja yuk mulai dari sekarang! Enggak usah ragu, apalagi takut untuk mencoba. Toh, segalanya memang butuh proses bukan untuk belajar. Terlebih, untuk mengisi waktu luang ketika di rumah aja selama pandemi ini. Otomatis, juga bikin rumah makin terlihat cantik dan segar lho. Finally, semoga bermanfaat yaa. Selamat mencoba gaes, SALAM WARAS!

Previous post Sabun Muka untuk Ibu Hamil, Mama’s Choice Gentle Face Wash Pilihannya!
Next post Kompak dengan Suami, Nagita Slavina Giat Tanamkan Pola Hidup Sehat Sejak Dini untuk Rafathar

27 thoughts on “Tren Baru di Masa Pandemi: Asyiknya Menanam Tanaman Hias di Rumah!

  1. Aku nanem terus mba.. rumahku udah semi hutaaann hahahaha lumayan mengurangi stress dan kebosanan. Tp biaya pemeliharaan lumayan sih karena beli pupuk, anti hama, pot baru, media tanam dll hehehe

  2. sejujurnya aku mupeng banget sama tanaman hijau ini, pasti bisa bikin rumah jadi lebih aesthetic ya mba, plus aku pernah baca, merawat tanaman hias baik untuk kesehatan mental juga loh.

  3. Ih keren banget. Huhu aku kepengen deh bisa melihara tanaman hias juga. Tapi mati aja deh. Huhu aku gak telaten orangnya. Malahan abangku yang punya kebun tanaman hias. Dan malah sekarang dia bisnis tanaman hias

  4. Di kota lagi pada demam berkebun ya… Kalau saya di kampung, sebelum pagebluk emang sudah berkebun baik kebun beneran di ladang, maupun kebun bunga ala ala di halaman.
    Dulu saya bibitnya dari KADO, kebun nya milik Martha Tilaar di Bekasi

    1. Di rumah yang hobi nanam suami mba, sempet kemarin nanam sejenis monstera lokal juga dan bikin kerajinan rak pot tanaman selama pandemi. Ternyata pandemi bisa mengasah kreativitas juga nih soal tanam menanam

  5. Ternyata masa pandemi bikin kita lebih kreatif ya, salah satunya dengan menanam beragam tanaman hias dan merapikan rumah

  6. Pengen banget punya sirih, tapi belum kesampaian.
    Dan bener iih…istilah tangan dingin itu ada. Kalau yang nanem tukang kebun langganan asa tumbuh aja…tapi kalau aku yang nanem, kok jadi kurus kering gitu yaa…?

    Kemarin aku nanem mary gold.
    Heuheuu….berakhir dengan tidak baik.

  7. Di rumah daku ada tanaman lidah mertua, tapi itu tanaman bapak haha. Daku belum punya. Palingan bantuin menyiram aja.

  8. Wah aku juga suka tanem taneman nih, cuma lebih ke buah. Dirumah aku punya alpukat, belimbing, srikaya, jeruk sama cabai sama mangga. Lumayan meskipun lahan sempit bisa buat ilangin stress mom

    Hehehe

  9. Ternyata asyik juga ya menanam tanaman hias di rumah, pantesan emak-emak tetangga di sekitar rumah sini juga pada punya hobi yang sama dengan Mbak Ludyah. Kalau saya masih belum bisa nih urus tanaman

  10. Waaahh harga tanaman hias sekelas yang bolong2 itu fantastis ya, hahaha. Setelah monster sekarang bolong, wkwkwkwk. Aku masih cinta dengan tanaman yang bisa dimakan nih, itupun blm sukses panen.

Leave a Reply

Social profiles