5 Peran Istri Yang Mampu Memikat Hati Suami

Sahabat Ummi, dalam kehidupan berumah tangga, seorang istri dinilai memiliki peranan penting yang dapat mempengaruhi perjalanan suaminya. Misalnya, apabila sebelum menikah suami merupakan sosok yang bejat dan pelaku tindak kriminal, maka setelah menikah dia mampu merubah watak suaminya menjadi sosok yang soleh dan beradab. Namun, bisa juga sebaliknya.

Di mata setiap seorang suami, sosok istri memiliki kedudukan penting yang mampu menjadi teman setia dalam segala hal sekaligus pelipur lara di kala duka melanda. Seorang istri juga merupakan taman atau tempat bagi sang suami untuk mencurahkan segala perasaan yang dialaminya dalam menjalani tekanan hidup yang makin pelik.

Berikut, 5 peran istri yang mampu memikat hati suami agar kita sebagai istri semakin dicintai:

1. Motivator

Seorang istri adalah motivator utama bagi suaminya. Adapun, jika dia lalai dalam beribadah, maka sudah sepatutnya sebagai istri yang harus mengajaknya untuk kembali bersemangat beribadah dan mengingatkannya dengan ancaman Allah di akhirat kelak.

Kedudukan kita sebagai seorang istri dalam memotivasi suami pun tidak diragukan lagi. Mengingat, istri dan keluarga adalah motivasi utama seorang suami untuk rela bekerja keras siang dan malam. Oleh sebab itu, guna memenuhi haknya, kita sebagai istri selayaknya wajib memberikan pelayanan dan senyuman terbaik untuknya. Hal ini, tak lebih dinilainya sebagai mood booster atau charger guna menghadapi tantangan hari esok yang lebih baik.

2. Pencegah Suami Berbuat Kejahatan

Perlu diingat, bahwasanya sosok istri sangat berperan penting dalam menentukan sikap suami di manapun dia berada dalam kehidupan sehari-hari. Sejak dulu, seringkali kita mendengar ungkapan yang menuturkan bahwa di belakang laki-laki yang sukses, ada seorang perempuan kuat yang mendukungnya.

Ya, seperti itulah kenyataannya. Apabila, seorang istri baik, maka suaminya pun juga akan baik. Begitu juga sebaliknya, istrinya jahat, maka sang suami pun juga akan ikut jahat. Namun, hal tersebut memang tidak berlaku secara umum, hanya saja pada kenyataannya kebanyakan seperti itu.

3. Madrasah Pertama Anak-Anaknya

Mendidik anak adalah salah satu tugas utama istri. Meskipun, sang ibu bekerja di luar rumah, dia harus tetap menjadi sentral pembelajaran bagi anak-anaknya tanpa harus mengesampingkan hal ini dengan asumsi mudah membayar orang ketiga.

Sejatinya, seorang istri adalah tiang utama dalam membangun skala pendidikan dan ilmu pengetahuan dalam keluarganya. Jika, sang ibu lemah dan tidak mampu mendidik anak-anaknya dengan baik, maka masa depannya pun akan suram dan yang ada hanyalah kehancuran suatu generasi. Mengingat, efek perbuatannya tersebut pada saat ini akan mempengaruhi catatan track record dalam kehidupannya, apakah bernilai baik atau buruk.

4. Teman Curhat

Curahan hati atau sharing, tentunya lumrah dan sering kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari oleh kebanyakan orang umumnya. Terlebih, bagi setiap pasangan suami istri, dengan semakin tingginya tekanan serta berbagai problematika ekonomi, sosial, hingga urusan pekerjaan sekalipun yang sudah sepatutnya sering diungkapkan oleh pasangan.

Suami pastinya, membutuhkan tempat yang tidak lain adalah istrinya, untuk menumpahkan segala keresahan dan uneg-unegnya agar perasaan menjadi tenang dan agak lega. Begitupun juga sebaliknya, seorang istri membutuhkan tempat untuk berbagi cerita yang tidak lain adalah suaminya. Karena tujuan utama dari aktivitas ini adalah untuk saling mendengarkan dan memahami perasaan satu sama lain.

Oleh sebab itu, jika ada masalah khususnya jika berhubungan dengan kehidupan bersama, maka harus segera dibicarakan bersama-sama. Jangan sampai satu pihak memikul beban sendirian, sehingga dia tertekan. Ibarat rumah, maka curhat adalah jendela yang membuat cahaya matahari masuk ke dalam rumah dan menerangi seisinya. Sehingga, ruang hati pun kembali hangat dan tentram.
 

5. Menteri Keuangan Keluarga

Dalam rumah tangga, istri menempati posisi sebagai menteri keuangan keluarga. Dia harus mampu mengelola uang yang diberikan suaminya sebaik mungkin. Bahkan, dia pun juga harus sebisa mungkin menyisakannya untuk ditabung, meski sedikit.

Patut diingat, sebaik-baik istri ialah orang yang mampu berhemat, namun tidak kikir. Dia mampu menyeimbangkan taraf hidup keluarganya sesuai dengan standar pemasukan keuangan keluarga, tanpa harus membatasi keinginannya kuat-kuat. Jika sang suami adalah orang yang berkelebihan harta, maka sudah sewajarnya dia mampu mengatur keuangan keluarganya dengan baik, mengingat roda kehidupan akan terus berputar. Jangan sampai istri menghambur-hamburkan harta suami untuk hal yang tidak penting, kecuali untuk keperluan keluarga dan dalam rangka beribadah di jalan Allah SWT.

Demikian, pemaparan 5 peran istri yang dapat memikat hati suami di atas. Semoga, dari tulisan ini kita sebagai istri bisa lebih cermat dalam memenuhi hak-hak suami dalam rumah tangga, begitu juga sebaliknya. Dan, yang paling penting bisa menjadi pengingat agar tidak lalai ataupun berlebihan dalam pemenuhannya.

Previous post Bolehkan Mendoakan Keburukan Untuk Suami?
Next post Tidak Ada Kesabaran Yang Sia-Sia

Leave a Reply

Social profiles