Pola hidup sehat? Jujurly, emak sendiri masih bolong-bolong untuk hal yang satu ini. Bahkan, mirisnya yang lebih sehat justru si big baby dan little baby. Pasalnya, alih-alih menghindari stress emak jadi suka ngeles untuk mengonsumi makanan apapun (sing penting halal dan thoyyib) demi mengurangi stress itu sendiri. Alhasil, emak jadi hobi banget makan dan malah makin berisi, hiks. Segala jenis makanan, mulai dari junk food, street food, micin lyfe, dan berbagai jenis makanan lainnya hampir semuanya emak lahap. Karena, lagi-lagi dasarnya emang doyan makan.
Namun, sadar akan usia yang mungkin beberapa tahun lagi akan mendekati kepala 3. Kudu mulai mikir-mikir lagi untuk membiasakan diri menerapkan pola hidup sehat. Bukan tanpa alasan, tapi memang banyak akibatnya jika hal yang dasar sekalipun enggak diterapkan baik-baik. Emak sendiri pun enggak ingin nantinya ketika menua, malah banyak penyakitnya dan kelihatan banget tuanya persis kayak nenek-nenek usia 70 tahun padahal usianya masih terbilang 40 tahun. Dan, memang semua itu berpengaruh banget dari pola hidup dan makanan yang kita konsumsi sehari-hari.
Well, berikut ini 5 target yang ada di catatan emak demi menerapkan pola hidup sehat. Check this out!
Istirahat yang cukup
Nah, ini nih yang bagi emak cukup sulit untuk diterapkan. Why? Soalnya, waktu 24 jam itu enggak cukup rasanya dalam sehari buat emak menyelesaikan banyak hal. Terlebih, setelah memiliki anak. Dan, hampir seluruh waktunya telah habis untuk mengurus anak, suami dan rumah. Alhasil, emak pun kebagian jatah me time-nya pada malam hari (banget). Me time-nya pun masih seputar kerjaan juga hihii.
Sehingga, mau enggak mau begadang hingga dini hari menjadi pilihan bagi emak untuk melakukan aktivitas lainnya. So, kudu pinter-pinter bagi waktu sih sebenarnya. Dan, lihat skala prioritasnya juga, mana yang harus lebih didahulukan. But, emak pun sampai saat ini masih belajar banget perihal manajemen waktu.
Kurangi junk food
Ya ampun, Mak, ini ujian banget. Harap bersabar. Soal makan-makanan enak, emak paling sulit buat nolak. Wong rejeki kok ditolak, iya gak? But, untuk hal ini sepertinya memang harus dipikirkan baik-baik. Mengingat, emak pastinya enggak pengen dong di saat makin bertambahnya umur, malah penyakit ikut bertambah pula. Soalnya, junk food itu kan identik banget dengan kandungan garamnya yang berlebih, lemak jenuh, kolesterol dan lain-lain. Jadi, jika dikonsumsi terus-menerus maka hanya akan menimbulkan efek yang buruk bagi tubuh. Fix, kebiasaan ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut. Harus bisaa berubah!
Olahraga yang teratur
Well, sebenarnya olahraga terbilang cukup baik lah ya. Untuk sekadar jalan kaki sama Khadijah muterin komplek dan CFD yang cuma beberapa menit (banyak jajannya) sudah cukup lah untuk emak. Eits, tapi ini belum maksimal banget. Soalnya, setelah itu ujung-ujungnya makan. Jadi, kudu dimaksimalkan lagi olahraganya. Bismillah, 2019 langsing!
Perbanyak konsumsi buah dan sayuran
Untuk poin ini, sebenarnya sudah diterapkan setiap hari. Mengingat, Khadijah pola makannya cukup sehat dan mau enggak mau emak harus ikut makan biar doi suka juga. Cuma, yang nyebelinnya adalah setelah makan, pasti emak berulah lagi alias cheating. Hihiii…
Stay Positive Thinking
Oke, untuk poin ini penting banget dibiasakan dalam kehidupan sehari-hari, Mak. Karena, kesehatan tubuh salah satunya juga dipengaruhi dari cara kita berpikir. Jika, pikiran kita selalu positif maka tubuh akan merespon energi baik ke dalam tubuh kita, sehingga hormon-hormon yang memunculkan rasa bahagia akan dialirkan ke otak. Namun, jika pikiran kita selalu negatif, maka hormon-hormon tersebut tidak akan bekerja, sehingga dapat mengganggu sejumlah fungsi tubuh lainnya.
So, sayang banget kan pastinya. Karena, dengan tubuh dan pikiran yang sehat merupakan modal utama bagi setiap orang untuk melangsungkan kehidupannya agar lebih bernilai dan kaya manfaat.
Insya Allah, emak pasti bisa. Kalau kamu? Semoga bermanfaat, salam waras!
