Punya blog gratisan sejak tahun 2015 adalah salah salah satu jalan ninjaku dalam mengarsipkan tulisan lama dan kembali menuliskan banyak hal. Karena, saat itu tujuan punya blog enggak lebih hanya sebagai pemanis dan motivasi aja agar bisa kembali berkarya. Mengingat, setelah menikah, saya langsung memutuskan untuk resign dari profesi sebelumnya sebagai reporter di salah satu media massa.
Bahkan, keinginan untuk mendaftarkan domain hingga memonetisasinya saja tak terlintas sedikitpun. Maklum, saat itu saya memang belum mempelajari lebih dalam “seperti apa sih blogging itu?”. Namun tak lama, tepatnya pada tahun 2018, pemikiran saya tentang dunia blogging ini pun mulai tercerahkan. Sedikit demi sedikit, saya mulai mengenal dan bergabung dengan sejumlah komunitas blogger dan ikut serta mempelajari segala hal seputar blogging.
Tak disangka, bermula dari aktivitas ngeblog ini nyatanya membukakan pintu bagi saya untuk mencicipi berbagai pengalaman dan peluang baru yang bahkan belum pernah saya pikirkan sebelumnya. Karena, perihal blogging bukan lagi hanya sebatas menulis, namun berpindah menjadi hasrat untuk mengeksplorasi diri agar terus belajar.
Nah, kira-kira apa aja nih alasan saya hingga akhirnya memutuskan untuk fokus ngeblog? Mau tahu? Yuk, lanjut!
Blogging, Sarana Self Healing yang Menenangkan
Sebagai makhluk sosial yang dalam kesehariannya tak luput dari berbagai masalah, tentu saja kerap membuat hati dan pikiran saya gampang badmood. Hal ini tentu berlaku bagi siapapun lho ya, bukan hanya saya saja. Maka, salah satu cara yang saya lakukan untuk dapat menuntaskan segala kepenatan diri selain dengan beribadah, ya enggak jauh-jauh dari ngeblog.
Yup, mengungkapkan kondisi diri melalui kata-kata, cukup menjadi obat yang ampuh dalam menyembuhkan luka batin yang saya rasakan. Entah, rasanya seperti tengah menguraikan benang kusut dalam diri untuk serta merta mengevaluasi diri sembari mengkaitkannya dengan kejadian yang lalu-lalu. Meyakini dalam hati, bahwa segala hal yang terjadi pasti ada sebab-akibat, dengan kata lain tidak terjadi begitu saja. Atau, mungkin tepatnya bisa disebut karma (?).
Kurang lebih, seperti itulah adanya cara saya mencari ketenangan batin dibalik layar laptop, hehe. Mau mencoba juga? Silahkan!
Memberdayakan Diri Lewat Tulisan Agar Bermanfaat
Sebagai perempuan, jujur saja saya ingin menjadi sosok yang berguna dan memiliki nilai dari segi kebermanfaatan. Bukan melulu dimanfaatkan orang lain dari segi material ataupun tenaga. Namun, dalam hal solusi dan edukasi. Kendati, saya pribadi juga menyadari bahwa ilmu yang saya miliki pun jauh dari kata banyak dan bahkan keahlian saya pun levelnya ya gitu-gitu aja. Standar.
Paling tidak, ketika ada pembaca yang tiba-tiba ‘nyasar’ ke blog saya, kemudian dia membacanya dan relate dengan kondisi dirinya. Mungkin bisa sedikit membantu melalui tulisan yang saya bagikan, walau tidak sepenuhnya juga sih mengobati, hehe. Karena, tentu case dan background tiap orang pastinya berbeda-beda. Tidak bisa dipukul sama rata.
Jadi, memberdayakan diri lewat tulisan bagi saya pribadi cukup penting. Mengingat, masak aja saya enggak jago, apalagi urusan jahit-menjahit, uhhh payah banget deh. Jadi, semoga dengan aktivitas blogging ini dapat memberdayakan saya untuk tetap semangat mengupgrade diri dalam menulis konten yang bermanfaat dan mengedukasi. Yosshhh, semangat, pasti bisa!
Mencari Cuan Sambil Ngeblog, Seru Lho!
Setelah tahu konsep ngeblog, saya mulai sadar bahwa dari aktivitas blogging ini dapat menjadi pintu rejeki bagi saya untuk mengumpulkan rupiah tiap lembarnya. Bisa dibilang, waktu mulai serius memonetisasi blog, saya melakukan akselerasi diri yang bikin greget sampai enggak bisa tidur. Tapi ya begitu, sekarang malah jadi mageran, gara-gara sudah merasa cukup dengan rejeki yang ada.
Duh, saya tuh jeleknya begitu. Kalau udah sekali aja puas dengan pencapaian diri, rasanya udah ogah untuk upgrade diri lagi. Padahal kan, ilmu itu dinamis, dapat mengalami perubahan seiring dengan perkembangan jaman. Jadi, saya cukup tahu diri aja dan enggak usah envy kalau ada teman blogger yang tiap bulannya bisa dapat pemasukkan dari blogging sekian juta.
Udah sih, terima aja, masih syukur dapat ratusan ribu kan ya, Lud. Anggap ini adalah balasan karena saya mageran dan enggak mau meningkatkan skill, beres!
Nah, seperti itulah alasan saya untuk blogging, meski kadang saya juga suka bosenan sih hingga mengabaikan blog ini, wkwkwk. Semoga bermanfaat ya teman-teman, have a nice day. SALAM WARAS!
Ludy
