Secuil Harapan Dibalik Blog Catatan Ludy

blogging

Ada secuil harapan dibalik blog Catatan Ludy? Wah, kira-kira apa ya? Cusss, intip aja yuk disini!

Pertama kali saat mulai ngeblog, jujur saya enggak punya ekspektasi apapun terhadap blog ini. Bahkan, berpikir kalau dengan blogging bisa menghasilkan cuan pun tak pernah terlintas sama sekali. Bagi saya kala itu, blog tak lebih sebagai wadah arsip dan menciptakan dunia baru versi saya untuk bersenang-senang ghibahin orang (ehhh), tanpa perlu ada seorang pun yang tahu kalau saya punya blog, wkwkw. Maklum, saat itu memang masih awam banget soal blog.

Hingga pada akhirnya, setelah mengikuti komunitas menulis sana-sini, baru kemudian saya mendapatkan ilham untuk serius mendalami blogging. Yup, semua terjadi mengalir begitu saja, seolah telah digariskan oleh-Nya pada saya agar kelak bisa serius dan konsisten di bidang ini. 

Kendati, jenuh dan mager terus melanda, tetapi Allah selalu saja memberi saya cara untuk mau dan tetap menciptakan konten di blog. Meski dalam praktiknya tetap saja saya terseret-seret saat melakukannya, haha.

Terlepas dari itu semua, sampai saat ini saya selalu merasa bahwa ada asa dibalik blog Catatan Ludy ini. Meski nama blog ini sendiri tidak fenomenal dan tidak juga banyak dikenal orang, namun saya selalu percaya bahwa blog ini selalu menghidupkan asa bagi si empunya dalam hal apapun. Begitupun juga sebaliknya.

Well, berikut ini adalah empat harapan terbesar saya untuk blog Catatan Ludy, kira-kira apa aja sih? Yuk, langsung aja melipir ke bawah, hihii.

Baca Juga: Ini Dia, Arti Nama Blog Catatan Ludy!

Bisa Terus Eksis, Walau Banyak Blog yang Lebih Keren

Blogging
Credit by pexels.com

Anggap saja, ini adalah untaian doa untuk saya sang author, haha. Sadar banget, makin kesini tuh, walaupun dari dulu memang sudah banyak yang keren, ya tetap aja rumput tetangga lebih hijau dibanding rumput sendiri. Jujur saja, saya pribadi sempat minder kalau lihat blog-blog yang eye catching dari segi desain dan tulisannya yang begitu aduhai saat dibaca. Seketika, langsung membuat lutut saya lemas dan bertanya-tanya, “mungkinkan tidak lama lagi blog saya akan punah?”.

Belum juga sempat menjawab, meski masih saja terus membatin. Euforia hadirnya blogger baru pun terus berdatangan. Padahal, sejatinya memang bagus banget sih kondisi seperti itu, lantaran dapat menciptakan iklim yang positif di bidang digital kreatif, utamanya dalam segi pemenuhan kebutuhan marketing. Karena, hingga saat ini pun masih banyak lho orang-orang yang mencari rekomendasi melalui artikel website ataupun blog via mesin pencari google.

Paling tidak, harapan terbesar saya bagi blog ini salah satunya ialah bisa tetap ada dengan konsisten memperpanjang domain blog tiap tahunnya agar tidak punah begitu saja. Lantaran, keburu hopeless dan mati kutu dengan sengitnya arus persaingan antar blogger, wkkwwk. Meski tidak terkenal dan jarang menang lomba blog, ya tak apa-apa lah ya, hohoo. Yoshhh, semangaaatt upgrade diri ya ibuuuuk!

Menjadi Wadah untuk Berbagi dan Bertukar Cerita

blogging
Credit by pexels.com

Serius, tiap kali ada pembaca yang tiba-tiba nyasar ke blog saya, lalu mereka membacanya dan menuliskan komentar yang cukup panjang di blog, rasanya tuh happy bangeeeet. Entah, mereka mau komen judging atau sharing pengalaman positif versi mereka. Rasanya senang banget deh. Berasa dapat banyak insight baru dari sisi pembaca yang mampir ke blog.

Dengan begitu, saya merasa enggak sendiri, sekaligus menyadari untuk terus membuka pikiran seluas-luasnya dalam menyikapi berbagai konflik kehidupan. Bahwa, masalah yang hadir saat ini bukan lagi sebatas pribadi kita saja yang tengah diuji. Tapi, ada juga orang-orang diluar sana yang juga diuji dengan situasi yang jauh lebih sulit dan pelik, ketimbang masalah saya yang bisa jadi emang receh banget levelnya, hehe. 

Menjadi Pintu Rezeki

Yup, pasti ujung-ujungnya bakal ngomongin cuan juga kan, hehe. Sebagai ibu rumah tangga beranak satu, saya pribadi akui bisa punya banyak peluang baru awalnya dari blogging. Mulai dari job review, content placement, backlink, bahkan hingga mendapatkan job freelancer sebagai content writer sekalipun. AJAIB! Hingga kemudian, saya menjadikan blog ini sebagai portofolio abadi yang dapat dengan mudah diakses oleh calon klien saya nantinya.

Duh, semudah itu ya. Makanya, mesti rajin-rajin bikin blogpost dan terus tingkatkan performance blog dong buuuk (semangatin diri). Supaya nanti, ketika ada klien mampir ke blog, tanpa basa-basi langsung ajak kerja sama, kan enak hehe. Semoga blog Catatan Ludy ini selalu langgeng dan bikin si empunya terus tersenyum karena kebanjiran order, yeaayy.

Nah, teman-teman sendiri gimana? Apa harapan terbesarmu untuk blog pribadimu? Yuk, sharing disini! Semoga ulasan saya kali ini bermanfaat yaa. Selamat menjalankan ibadah puasa, SALAM WARAS!

Ludy

alasan ngeblog Previous post Selain Menulis, Ini Alasanku Memulai Blogging
hutan Indonesia Next post Lestarikan Hutan Indonesia untuk Iklim yang Lebih Baik

One thought on “Secuil Harapan Dibalik Blog Catatan Ludy

Leave a Reply

Social profiles