Hollaaa, Mak! Setiap orang tua khususnya ibu pasti ingin memberikan asupan terbaik bagi anak-anak mereka, termasuk emak dalam hal ini. Poin ini penting banget lho, karena dengan kita memastikan mutu dan kebersihan asupan yang kita berikan pada mereka nyatanya sangat mempengaruhi tumbuh kembangnya. Terlebih, pada 1.000 hari pertama kehidupan mereka pastinya penting banget untuk memperhatikan tiap nutrisinya yang masuk ke tubuh si kecil.
Penting untuk dicermati baik-baik, fase ini dimulai dari sejak terbentuknya janin di dalam rahim hingga si kecil berusia 2 tahun. Cukup lama bukan? Dan, otomatis apapun yangย dikonsumsi si kecil sejak dalam rahim akan sangat berpengaruh pada kesehatan mereka di masa depan.
Mengingat hal itu, sebagai ibu yang hidup di jaman modern seperti ini pastinya seringkali latah dalam memberikan asupan bagi buah hati tercinta. Hal ini tidak lain dipengaruhi oleh derasnya laju informasi dari berbagai sosial media yang kita ikuti setiap harinya. Sehingga, tanpa mencari tahu sumber keabsahannya terlebih dulu, lantaran sudah terdapat label “berkualitas” maka sebagai mamah muda pun dengan mudahnya “ikut” begitu saja. Terbilang mudah memang, namun nyatanya lagi-lagi kita dihadapkan pada tren gaya hidup yang rupanya sulit jika harus mengikutinya dari segi income.
Merujuk pada pemberian Makanan pendamping ASI atau biasa disebut MPASI, seringkali menjadikan emak-emak sebagai target utama pasar di jaman yang serba canggih ini. Kenapa? Karena umumnya, sebagian besar kaum milenial menjadikan media sosial sebagai sumber informasi rujukan yang ‘Shahih’. Dan, online shop pun kini semakin menjamur di media sosial.
Salah satu contoh kasus. Misalnya, siapa sih yang tidak kenal dengan akun instagram yang satu ini? Dengan fiturnya yang menarik, dapat menyajikan tampilan visual yang memikat hati para pegiatnya, termasuk dalam hal ini emak-emak. Dari informasi yang mereka dapat, penting untuk memberikan asupan berupa tambahan ELOO, EVOO, EVCO, Unsalted Butter, keju khusus baby, ghee, nutritional yeast, ikan salmon yang harganya mehong banget dan masih banyak lagi.
Lagi-lagi, hal itu mempengaruhi cara berpikir emak-emak untuk “harus” mengikuti hal tersebut. Bahkan, sampai ada yang memaksakan diri sampai rela memangkas biaya kebutuhan rumah tangga lainnya, demi mengikuti tren perMPASIan Masa kini. Terdengar miris, karena pastinya seorang ibu yang masih menyusui juga membutuhkan banyak nutrisi untuk mencukupi kebutuhan ASI mereka. Lantas, hal apa yang membuat emak-emak “kekinian” ini sampai latah mengikuti tren MPASI?
Sekali lagi emak berpikir, hal utama yang mendasari ini semua adalah kurangnya sikap kita untuk lebih bijak dalam menyikapi setiap informasi yang diterima. Karena, tidak semuanya yang mahal itu baik lho bagi anak kita. Melainkan, banyak banget sumber nutrisi lainnya dengan harga terjangkau dan lebih “merakyat” justru lebih kaya kandungan gizi, vitamin dan zat besi. Dan, enggak ada justifikasi apapun sejak jaman dulu yang bilang kalau dengan mengonsumsi EVOO, ELOO, UB dan lain-lain, anak dijamin bakal cerdas. BIG NO, sodara-sodara!
Mengutip dari ungkapan dr. Meta Herdiana Hanindita, Sp.A, yaitu, “EVOO atau ELOO tidak tinggi kandungan Omega-3 nya. Kalau memang mau memakai sumber lemak yang tinggi Omega-3, justru sebaiknya menggunakan minyak canola atau minyak kedelai.”
So, bagi emak-emak harap lebih bijak dan cerdas dalam menyikapi segala informasi yang diterima ya. Karena, dengan alih-alih mengikuti perMPASIan ala selebgram, hanya bakal bikin kantong bocor dan stress sendiri. But, kalaupun memang mampu secara materi ya monggo. Masih banyak kok sumber MPASI lainnya yang lebih sehat, kaya gizi, serta mudah didapat dan lebih merakyat. Sekali lagi, bayi sehat, emakpun waras!
Untung aku ga ikut tren perMPASIan ini. #masihjomblo #loh eh๐
Whatever, nice infonya. Ntar kudu jadi #emak-emakcerdas yg ga asal ikut tren๐
Wahh, sama-sama, coming soon lho mbaa hihii
Noted buat referensi ๐
Okee, nyambi prepare yaa hahaa
Tuhan sudah menyediakan apa yang kita butuhkan di alam. Tinggal berpikir untuk mengolahnya dengan baik
Betul betul betull hihii
Bener mbak..
Aku pake minyak goreng nih..
Aku masakin aja yang dipunyai di rumah, asal mengandung 4 bintang.. Hehe
Setuju mbaa, nah ini nih yg aku angkat dari tulisan ini supaya mahmud gak asal ngikut tanpa tau ilmunya mbaa, toss ahh ๐
Kata ibuku, rempong bener sih ibu ibu muda jaman sekarang, dulu setelah mpasi aja langsung bubur halus aja gak pake ribet. Terbukti anak tetep sehat sehat aja tuh
Dan saya pun mengganguk-angguk โบ๏ธ
Ya ampunn, kayak mamaku banget itu mba kata-katanya. #seketikahening
Setuju mba. Mpasi ya yang sesuai saja sepanjang bergizi itu cukup gak usah menguras kantong, belum tentu anaknya doyan juga.
Iya mba bener banget, malah sayang kalau terbuang gitu aja, udah mana belinya mahal. Hiks
Pengingat untuk Ibu-ibu medsos masa kini ya, Mbak. ๐
Bahan makanan lokal dan murah juga banyak manfaatnya yaa. Lagi pula sejak dari rahim dan ASI eksklisif, anak biaya makan sari-sari makanan ibunya, jadi pas MPASI tentu ia akan lebih familiar dengan makanan keluarga yg sesuai kearifan lokal ๐
Maaf banyak typo ๐
*eksklusif
*biasa
Setuju banget mbaa, dan memang harus sejak dini anak-anak terbiasa dengan makanan rumahan ,biar gak nge junk food mulu di luar pas gedenya hahahah
Mantap emak๐
Harap bersabar yak bapak-bapak ๐
Terkadang deMi tren malah membebani ya mba
Bener banget mbaa, padahal berat euy di dompet kalau sampe maksain diri, hiks
Ihhh aku setuju banget
MPasi jadi kayak tren dan ikutโan
Ujungโnya jadi riweuh sendiri si emak ._.
Lucunya, MPasi jalan, tapi anaknya dikasih gadget mba ._. ๐ญ๐ญ๐ญ๐ญ๐ญ๐ญ
Iya mbaa, belum lagi emaknya malah ngeksis mpasi dulu di IG. #gigitgarpu