Khadijah dengan usianya yang kini belum genap 2 tahun, alhamdulillah telah banyak memperlihatkan tumbuh kembang yang baik serta berbagai hal menarik yang diminatinya. Hal ini rupanya membuat saya semakin tertantang sebagai seorang ibu untuk memberikan stimulasi yang tepat sesuai dengan pertumbuhannya, baik secara motorik maupun kognitif. Dan, dalam konteks ini fokus utamanya ialah membentuk akhlak dan karakter yang baik terlebih dahulu sebelum apapun.
Khadijah dengan segala aksi dan ‘cerewetnya’ membuat saya semakin jatuh cinta padanya. Semenjak dia lahir, sosoknya membuat saya seolah tengah jatuh cinta pada pandangan pertama. Bukan tanpa sebab, tingkahnya yang sangat aktif dari hari ke hari semakin menunjukkan minatnya pada beberapa hal, yaitu aktivitas fisik seperti berenang dan berlari, lalu menyukai jenis-jenis binatang dengan menirukan suara-suara binatang tersebut.
Khadijah di masa golden age nya saat ini, tampak sangat menikmati berbagai hal baru yang ada di hadapannya. Sebagai orang tua, saya berprinsip untuk tidak membatasi ruang gerak Khadijah dan memberikannya keleluasaan untuk bereksplorasi sesuai dengan usianya. Meski, efek dari proses pembelajarannya tersebut tak jarang saya dapati rumah selalu berantakan dan banyaknya cucian pakaian Khadijah yang menggunung. Okay, no problem, i’m strong mother (dalam hati nangis sampai jerit-jerit)
Si sulung yang usianya kini baru menginjak 16 bulan, rupanya setelah saya amati sangat tertarik dengan kegiatan berenang dan main air. Mengingat, sejak Khadijah berusia 4 bulan saya sudah membawanya bermain air di kolom renang. Dan, sejak saat itu dia sangat excited, hingga saat ini saya selalu membawa Khadijah berenang ke kolom renang seminggu sekali. Adapun, setelah ditelusuri manfaat kegiatan berenang bagi anak seusianya sangatlah besar, terlebih dalam hal perkembangan motoriknya. Saya pribadi, sangat merasakan dampak positif yang ada pada diri Khadijah. Beberapa diantaranya, lebih cepat tanggap, mudah fokus atau berkonsentrasi dan lebih percaya diri. Sebagai ibu, pastinya saya sangat bersyukur dan senang dengan pencapaian tersebut. Please Khadijah, jalan kita untuk belajar masih panjang ya, nak.
Kemudian, hobi lainnya yang Khadijah sukai adalah melihat binatang dan menirukan suara-suaranya. Seringkali, saya dibuatnya tertawa karena secara spontan tiba-tiba dia mengeluarkan suara yang menurut saya lucu saat didengar, seperti suara kucing, meong… meong… dan suara anjing, guk… guk…
Melihat tingkahnya tersebut, tak heran jika Khadijah seringkali menjadi pusat perhatian dimanapun. Dan, Khadijah pun saat itu terlihat menyukainya. Saya benar-benar gak berpikir, nyatanya Khadijah sekecil itu sudah senang show off di depan orang-orang. Namun, selagi itu tidak berlebihan dan bernilai buruk saya tidak akan membatasinya. Justru, tugas saya adalah mengarahkannya ke nilai-nilai positif agar dapat memberikan manfaat baginya di masa depan.
Teruntuk Khadijah sayangku, apapun itu minatmu selagi baik dan bermanfat, in shaa Allah pasti akan ummi dukung sepenuhnya. Tumbuh dan berkembanglah dengan optimal, karena tugas ummi hanyalah mengarahkan, membimbing dan mendoakanmu setiap waktu. Ummi berharap, semoga kelak kamu bisa tumbuh menjadi manusia yang bahagia, bermanfaat, bijak dan dipenuhi pahala yang mengalir. Aamiin allahumma aamiin…