Ladies, siapa sih yang enggak tahu komunitas Blogger perempuan Network di Indonesia? Pastinya, bagi kamu-kamu para pegiat blogger tahu banget dong komunitas yang satu ini, bahkan mungkin menjadi member didalamnya. Namun, kira-kira dibalik pesatnya komunitas Blogger Perempuan Network itu sendiri, apakah ladies tahu siapa saja pencetusnya? Tentunya, mereka adalah wanita-wanita hebat dan inspiratif yang rela mengorbankan tenaga dan waktunya untuk mengembangkan komunitas blogger wanita yang telah banyak dikenal seantero Indonesia saat ini.
Almazia Pratita, salah satu sosok dibalik terbentuknya Blogger Perempuan Network yang dibangun sejak Maret 2015 lalu. Almazia sendiri merupakan co-founder Blogger Perempuan Network yang dalam kesehariannya turut serta bertindak sebagai Director di PT Perempuan Digital Indonesia. Selain itu, di sela-sela kesibukannya dia juga dikenal sebagai freelancer desain grafis dan web.
Wah, makin penasaran dong pastinya dengan sosok wanita hebat yang satu ini. Untuk lebih jelasnya, yuk kita simak wawancara emak dengan Mba Alma. Check this out…
Sejak kapan menyukai dunia literasi?
Jujur, saya sebetulnya tidak menaruh minat mendalam pada dunia kepenulisan secara khusus. Saya terjun di blogging berawal dari kesukaan pada hal-hal yang berbau teknologi digital dan desain (desain grafis dan desain web). Kalau suka membaca sejak kapan, ya sejak kecil, sejak saya bisa membaca. Majalah Bobo, Komik Donal Bebek, Ensiklopedia, apa saja yang disediakan orang tua saya, saya baca.
Hal apa yang disukai dari menulis?
Menulis bisa membantu menyampaikan apa yang ada di pikiran dan perasaan saya; tidak terbatas hanya pada orang di dekat saya saja tapi kepada audiens yang lebih luas lagi dan bisa diakses kapan saja (selama medianya masih ada tentunya, dalam hal ini blog).
Apa yang menyebabkan Mba Alma akhirnya memutuskan menjadi blogger?
Karena saya ingin punya rumah sendiri di dunia digital. Tempat yang bisa saya isi dengan apa yang saya mau. Saya ngeblog sejak 2005, di platform Multiply. Isinya tentu curahan hati dan caption-caption alay hahaha, tapi ngga terlalu banyak juga soalnya memang saya dasarnya bukan yang suka curhat lewat tulisan.
Blog di Multiply pada akhirnya lebih banyak saya gunakan untuk menampung hasil jepretan saya yang saat itu memang lagi gandrung banget belajar fotografi. Maklum jaman itu belum ada Facebook, apalagi Instagram untuk pamer hasil motret di Multiply jadi platform yang menyenangkan untuk menampung segala macam kenang-kenangan hidup saya baik dalam bentuk tulisan dan foto; hingga menjalin pertemanan yang nyata dengan sesama MPers.
Lebih suka fiksi atau nonfiksi?
Non fiksi. Untuk fiksi saya lebih senang nonton (film, film seri, drakor), dan baca komik/webtoon.
Lebih senang membaca atau menulis? Alasannya?
Membaca. Karena saya sebetulnya enggak terlalu pintar menulis haha
Sosok inspiratif yang mendorong Mba Alma untuk terus menulis?
Tidak ada sosok tertentu; tapi secara umum memang saya suka membaca cerita-cerita orang lain yang menambah wawasan saya, memecahkan masalah saya, membuat saya terinspirasi, atau bahkan sekedar membuat saya terhibur. Jadinya saya juga ingin untuk terus berbagi apa yang saya punya melalui konten di dunia maya (termasuk dalam bentuk tulisan) supaya dapat “mengembalikan” manfaat yang sudah saya rasakan.
Motivasi apa yang mendasari Mba Alma dan teman-teman akhirnya membentuk BP Network?
Kami merasakan semangat berbagi melalui blog dari perempuan Indonesia itu besar sekali, namun kami juga melihat bahwa banyak keterbatasan bagi perempuan dalam akses ke hal-hal teknis yang sebenarnya dapat menunjang kegiatan blogging.
Di sisi lain, kami juga melihat potensi atas akses ekonomi dari perempuan yang ngeblog (secara profesional, tentunya); dan kami ingin membangun ekosistem blogging yang profesional bagi para blogger perempuan yang ingin mendapatkan penghasilan dari blogging baik secara langsung maupun tidak langsung.
Tapi kami tidak menafikan tentu banyak juga yang ngeblog murni karena suka menulis tanpa tujuan ekonomis apapun, dan itupun tidak masalah. Setiap blogger punya tujuan masing2 untuk kegiatan bloggingnya, dan Blogger Perempuan Network berharap bisa selalu jadi “rumah maya” yang menyenangkan untuk menjalin pertemanan dan saling mendapatkan inspirasi sesama blogger.
Adakah kendala atau kesulitan saat BP Network ini dibentuk?
Alhamdulillah tidak ada kendala atau kesulitan yang gimana-gimana; kita melihatnya sebagai tantangan / challenge saja. Semua infrastruktur awal Blogger Perempuan Network dibangun secara swadaya oleh founder-foundernya, meliputi aspek teknis seperti misalnya pembuatan website, blogger directory; modal finansial, sampai modal waktu berbulan-bulan yang kami dedikasikan untuk mewujudkan Blogger Perempuan Network sampai bisa launch di bulan Maret 2015.
Alhamdulillah niat baik kami saat itu mendapat apresiasi dan dukungan yang sangat berarti dari teman-teman blogger inner circle kami sehingga perlahan-lahan Blogger Perempuan Network bisa terus tumbuh dan berkembang.
Rencana kedepannya Mba Alma sendiri seperti apa? Adakah pencapaian yang sedang ditargetkan dalam waktu dekat?
Makin membesarkan Blogger Perempuan Network agar dapat menebar manfaat lebih banyak untuk dunia, khususnya bagi blogger-blogger perempuan di Indonesia.
Well, menarik banget kan wawancara di atas. Sebenarnya, masih banyak hal lagi yang ingin ditanyakan, tapi berhubung keterbatasan waktu, bisa lah next time hihii. Dan, sebelum menutup sesi wawancara, emak sempat menanyakan 3 kata tentang mom blogger ke Mba Alma. Kira-kira, 3 Kata itu apa aja ya?
“Tangguh, kreatif dan semangat,” tandasnya ramah.
One thought on “Mengenal Lebih Dekat Sosok Dibalik Blogger Perempuan Network, Almazia Pratita”