Birunya Langitku, Lestari Bumiku

lindungi-bumi

Berkontribusi lewat lagu untuk bumi yang lebih baik, kenapa enggak? Bisa yuk, lestarikan bumi di masa depan dengan memaknai lagu “Dengarkan Alam Bernyanyi”.

Menjumpai langit biru yang bersih nampaknya menjadi panorama yang begitu indah sekaligus menenangkan. Indah, karena langit yang bersih nan apik menjadi dambaan bagi tiap orang yang hidup di zaman ini. Udara bersih yang berkualitas, juga menjadi harapan yang tak luput menyertai kita hari ini. Mengingat, dampaknya begitu menenangkan jiwa dan pikiran.

Terlepas dari itu, kita mesti menyadari bahwa perubahan iklim yang mendera bumi saat ini menimbulkan banyak ancaman, yang jika tidak dikendalikan maka kepunahan akan segera terjadi. Sayangnya, kesadaran kita terhadap krisis iklim saat ini belum sepenuhnya hadir. Yang ada justru tindakan eksploitasi berlebih terhadap alam dan sikap masa bodo untuk mengambil peran dalam menyelamatkan bumi.

Untuk itu, kita butuh pengingat agar selalu mawas diri terhadap perubahan iklim yang sudah terjadi. Karena, kalau bukan kita, siapa lagi?

Tentang Langit yang Tak Lagi Biru dan Hutan yang Menghilang

deforestasi
Credit by pexels.com

Tak tahan dengan panasnya bumi saat ini. Saya pun menyadari bahwa faktanya suhu bumi memang kian memanas dari hari ke hari, sebagai dampak dari perubahan iklim yang terjadi. Kondisi perubahan iklim ini makin dipertegas dengan laporan IPCC yang menyebut bahwa kekeringan yang melanda dunia, umumnya terjadi sekali dalam 10 tahun dan kini menjadi 70% makin sering. Miris.

Melalui fakta ilmiah tersebut, sangat wajar rasanya jika para peneliti dan PBB mensinyalir kode merah untuk kemanusiaan. Mengingat, perubahan iklim saat ini bukan lagi membahas tentang perubahan suhu bumi, tetapi prosesnya juga turut mempengaruhi kemunculan fenomena lain, seperti kebakaran hutan, penurunan kadar pH air laut, dan gelombang panas.

Berkurangnya jumlah hutan akibat deforestasi beserta akibatnya, makin menyurutkan keindahan langit biru di atas sana. Lantas, jika sudah begini upaya apa yang bisa kita lakukan? Dan, bagaimana pula cara kita untuk mengajak pihak lainnya agar makin sadar terhadap kondisi bumi? Mau tahu, yuk lanjut!

Tumbuhkan Kesadaran Membumi Lewat Lagu “Dengar Alam Bernyanyi”

perubahan iklim
Credit by kompas.com

“Dengar Alam Bernyanyi”, menjadi salah satu lagu easy listening bernada riang yang pernah saya dengar. Diciptakan oleh Arya Aditya Ramadhya (Lale), Ilman Ibrahim (gitaris dan keyboardist Maliq & D’Essentials), dan Anindyo Baskoro (Nino, vokalis RAN), yang kemudian disingkat Laleilmanino.

Ketiganya pun juga berkolaborasi dengan beberapa seniman tanah air lainnya yang memiliki kepedulian yang sama, antara lain HIVI!, Sheila Dara, dan Chicco Jerikho. Jujur, saat pertama kali mendengarkan lagu ini pastinya sangat mudah dipahami, memiliki makna yang mendalam, dan pesan didalamnya tersampaikan dengan indah nan merdu.

Menariknya lagi, lagu ini terpilih sebagai official theme song di ajang Y20 2022. Dimana, Y20 ini sendiri merupakan bagian dari Presidensi Grup 20 (G20), yakni sebuah platform bagi generasi muda yang berasal dari semua negara G20 untuk berdiskusi dan menawarkan solusi atas isu-isu penting yang terjadi. Khususnya, empat isu yang dinilai mendesak dan sangat prioritas untuk segera dibahas tahun ini.

Mulai dari isu Transformasi Digital, Keberagaman & Inklusi, Ketenagakerjaan Pemuda, dan Planet Berkelanjutan & Layak Huni. Isu terakhir inilah yang kemudian digagas oleh Laleilmanino dalam lagu mereka. Pesan yang disampaikannya sangat mendalam, yakni mengajak generasi muda untuk peduli terhadap alam dan kondisi bumi saat ini. Bersama-sama melindungi bumi dari dampak perubahan iklim yang terjadi dengan cara menjaga hutan.

Tunjukkan Kontribusi untuk Bumi dengan Lagu “Dengar Alam Bernyanyi”

“Pandanglah indahnya biru yang menjingga. Simpanlah gawaimu hirup dunia. Sambutlah mesranya bisik angin yang bernada. Dengar alam bernyanyi”

Dengar Alam Bernyanyi by Laleilmanino

Bersama teman-teman #EcoBloggerSquad, saya mengajak para pembaca yang baik hati untuk ikut serta mendengarkan lagu ini. Karena, bukan hanya sekadar pesan, melainkan panggilan kemanusiaan untuk bersama-sama kembali menjaga hutan demi mewujudkan bumi yang lebih baik.

Dengan teman-teman mendengarkan lagu ini sesering mungkin, kalian bisa berkontribusi untuk bumi lho. Dimana, sebagian royaltinya akan disumbangkan untuk Konservasi dan Restorasi Hutan Adat di Kalimantan. Gimana, cukup mudah bukan?! Jadi, tunggu apalagi? Yuk, langsung aja dengarkan lagu riang ini di Spotify, Youtube Music, Apple Music, dan Deezer, yaaa. Selamat mendengarkan!

Semoga catatan saya kali ini bermanfaat ya untuk teman-teman semua. Have a nice day, SALAM WARAS!

Ludy

pewangi pakaian keluarga Previous post Mau Pakaian Lembut & Wanginya Awet? Lakukan Hal Berikut!
website felancy Next post Belanja Underwear Gak Pake Drama, Cek Disini!

One thought on “Birunya Langitku, Lestari Bumiku

Leave a Reply

Social profiles