PRAKTIS!! Menyiram Taman di Rumah Via Smartphone, Emang Bisa?

Di jaman sekarang, perkembangan teknologi sangat cepat dan menjadi semakin canggih. Salah satu trend teknologi yang sedang naik daun saat ini adalah IoT atau Internet of Things. Internet of Things adalah konsep dimana sebuah alat yang telah terkoneksi dengan jaringan internet, sehingga alat tersebut bisa melakukan komunikasi dengan alat lain ataupun dengan manusia.

Salah satu pengaplikasian dari Internet of Things adalah smart home. Dengan smart home, pemilik rumah bisa mengontrol berbagai macam perangkat di rumah seperti alat elektronik, lampu, dll dengan menggunakan smartphone maupun dikontrol lewat suara. Bahkan dengan smart home kita bisa menjadikan alat-alat di rumah menjadi otomatis, salah satu contohnya adalah menyiram taman di rumah sesuai periode yang diinginkan. Ini akan membuat pekerjaan manusia lebih efisien dan dapat menghemat waktu, karena beberapa hal sudah dikerjakan oleh sistem yang otomatis.

Nah, di tulisan ini akan saya jelaskan hasil kerjaan iseng suami saya di rumah, yaitu membuat penyiram taman otomatis dan juga alat ini bisa dikendalikan lewat smartphone dengan aplikasi google assistant. Jadi, enggak hanya pesen makanan/ojek saja bisa lewat smartphone, menyiram taman pun bisa pake smartphone hehe.

Awal kemunculan ide ini, yaitu karena kami sering sok sibuk keluar seharian. Sehingga tidak sempat menyiram taman, dan hasilnya pun beberapa tumbuhan yang sudah kami tanam jadi layu dan akhirnya mati. Dan, tak disangka tiba-tiba suami saya kepikiran ide ini. Yuk. simak video demonstrasi berikut ini:

Menarik bukan??? Anda pun bisa membuat sendiri di rumah lho! Dan untuk membuat alat ini investasinya tidak terlalu mahal kok. Anda bisa membeli komponen-komponen alat ini di beberapa toko online dan juga toko bangunan. Penasaran bagaimana proses pembuatannya? Lanjut yuk ke part berikutnya!

Tutorial dan Cara Pembuatan Alat Penyiram Taman Otomatis

Nah, berikut ini adalah tutorial yang suami saya paparkan untuk membuat alat penyiram otomatis. Adapun, beberapa komponen utamanya yaitu:

Sprinkler

Kegunaan sprinkler adalah untuk menyemprot dan memberikan tekanan kepada air sehingga bisa menyiram secara merata pada area taman. Terdapat berbagai model dari sprinkler ini, silahkan sesuaikan dengan kondisi & area taman anda.

Kran Elektrik / Solenoid Valve

Komponen ini berfungsi layaknya kran yang kita pakai sehari-hari, yaitu menutup atau membuka saluran air. Hanya saja, alat ini memakai listrik untuk membuka/menutup kran. Terdapat berbagai jenis kran elektrik, yaitu ada yang memakai sumber listrik AC ataupun DC. Selain itu terdapat dua jenis mode:

• Yang pertama yaitu kran posisinya terbuka ketika ada aliran listrik/ON dan tertutup ketika aliran listrik diputus/OFF. Atau biasanya disebut NC (Normally Close).
• Yang kedua yaitu kran posisinya terbuka ketika aliran listrik putus/OFF dan tertutup ketika ada aliran listrik/ON. Atau biasanya disebut NO (Normally Open)

Untuk model yang paksu pakai, yaitu model yang memakai listrik AC 220V dan model yang NC. Jadi mekanismenya yaitu kran akan terbuka / mulai penyiraman ketika solenoid ini dialiri listrik. Dengan memakai model yang listrik AC 220V kita bisa langsung menghubungkan kabel dari solenoid ini ke listrik rumah tanpa tambahan adaptor.

Wifi Smart Switch Breaker

Nah, ini komponen yang menjadikan alat ini menjadi lebih “smart“. Perangkat ini berfungsi layaknya saklar rumah yang bisa kita tekan ON atau OFF. Tetapi untuk membuat ON atau OFF bukan lewat tombol tapi lewat koneksi wifi. Dengan menghubungkan smart switch ke kran elektrik, kita pun bisa mengontrol alat penyiram taman dengan wifi. Di toko online ada beberapa merk, silahkan cari yang bisa diintegrasikan dengan Google Assistant sehingga alat penyiram taman ini bisa dikontrol lewat suara. Smart switch ini juga bisa di-set timer/schedule untuk ON maupun untuk OFF.

Wifi Router yang Terhubung dengan Internet

Apabila tidak memiliki wifi router di rumah, Anda juga bisa menggunakan modem wifi ataupun menu hotspot tethering pada smartphone anda.

Selain komponen utama di atas, komponen pendukung lain yaitu:

1. Pipa PVC
2. Sok Pipa PVC, untuk menghubungkan atau membelokkan pipa, tergantung jalur pipa dari sumber air ke sprinkler.
3. Lem Pipa PVC
4. Gergaji Pipa PVC
5. Kabel listrik
6. Steker listrik

Berikut skema sederhana dari alat ini. Untuk panjang dan belokan pipa bisa menyesuaikan dengan taman Anda di rumah.

Kalau dilihat dari skema di atas tidak terlalu rumit, bukan? Silahkan, Anda bisa coba buat sendiri di rumah. Selanjutnya, apabila Anda selesai merakit sesuai skema tersebut, tinggal bagaimana menghubungkan alat penyiram dengan wifi dan juga smartphone. Untuk menghubungkan dengan wifi, biasanya di komponen wifi smart switch breaker sudah ada petunjuk cara menghubungkan dengan wifi dan aplikasi di smartphone. Silahkan ikuti petunjuk bawaannya. Sebagai contoh, di hp saya menggunakan aplikasi Smart Life.

Dengan aplikasi ini kita bisa mengontrol untuk menyalakan atau mematikan alat penyiram taman. Di aplikasi ini kita juga bisa membuat schedule/timer dimana kita bisa menjadwalkan kapan alat nyala dan kapan alat akan mati. Dengan ini kita bisa membuat rutinitas penyiraman taman, sehingga tidak perlu kita menyiram taman secara manual, karena sudah dikerjakan secara otomatis oleh alat ini sendiri.

Bahkan, di aplikasi ini kita juga bisa membuat kondisi otomatis sehingga alat penyiram taman ini bisa menyala berdasarkan kondisi cuaca di rumah kita. Berikut contohnya, ketika cuaca panas dan suhu luar > 35° C, maka alat akan otomatis menyiram taman.

Selanjutnya, bagaimana alat ini bisa dikontrol via suara? Nah, disini terlebih dahulu kita perlu menghubungkannya dengan aplikasi Google Assistant/Google Home. Berikut, caranya:

1. Install terlebih dahulu aplikasi Google Home di smartphone anda, apabila belum terinstall.
2. Buka aplikasi, dan klik tombol Add.
3. Pilih Set up device.
4. Pilih “Have something already set up?“, untuk menghubungkan perangkat di aplikasi Smart Life dengan Google Home.
5. Pilih aplikasi yang kita pakai, contohnya di saya adalah aplikasi Smart Life.
6. Ikuti prosedur login dan seterusnya.
7. Setelah berhasil terkoneksi dengan Google Home, maka alat kita akan muncul pada aplikasi Google Home.
8. Kita pun bisa memberi perintah suara, contohnya: “OK Google, Nyalakan Penyiram Taman”.

Nah beres deh! Kini, alat penyiram taman kita telah terhubung dengan wifi dan bisa dikontrol via smartphone maupun perintah suara dari google. Gimana, tertarik mencoba? Semoga bermanfaat yaa. SALAM WARAS!