Ini Dia, 7 Rekomendasi Dorama Thriller & Suspense Ala Ludy yang Bikin Nagih!

Sepanjang tahun 2019 kemarin, saya akui punya ketertarikan tersendiri pada dorama Jepang. Yup, awalnya sih karena suami yang dasarnya emang doyan nonton. Doi punya 3 hardisk khusus untuk menyimpan semua koleksi film yang diunduhnya. Bagi suami, yang emang introver tulen menganggap bahwa menonton film adalah cara terbaik untuk menghibur dirinya sembari mengisi waktu luang di akhir pekan.

Saya?

Hhmm, malah sebaliknya. Cenderung abai dan lebih pemilih saat menonton film. Saya pribadi prefer baca buku, lalu kalau kisah dari buku itu menarik dan diangkat ke layar lebar barulah saya penasaran untuk menontonnya. Ibarat kata, saya udah dapat spoiler nih tinggal membandingkannya kira-kira bakalan se-keren yang ada di buku atau enggak? Jika enggak, yasudahlah, BYE! Begitulah saya, wkwkwkwk.

Tak disangka, makin kesini saya makin keranjingan nonton dorama lho. Tapi ada tapinya nih, enggak semua genre dorama saya tonton. Dan lagi-lagi saya pemilih banget untuk hal yang satu ini. Entah, emang karena faktor U atau bagaimana, saya rasanya kok ogah ya nonton film yang genrenya romance gitu. Lebih memilih untuk menyimak alur film yang genrenya thriller, suspense sekaligus misteri dan ditambah unsur komedi didalamnya. Menarik banget sih buat saya, karena sepanjang alur cerita saya disuguhi oleh berbagai kejutan yang kemudian saling berkorelasi dengan cerita selanjutnya.

Berasa, ada fakta yang mesti digali nih oleh si penonton dari film ini. Kemudian, membuat saya berfikir cukup keras tentang fakta in case yang sebenarnya. Belum lagi, ada nilai-nilai moral yang deeply (banget!). Sukses deh, bikin saya nagih untuk nonton lagi dan lagi. Argghh, pokoknya mesti ditonton deh. Menariknya lagi, kalau doramanya ini punya plot twist ending yang terbaik, wuihhh selalu ngarep dalam hati ada season berikutnya, huhuu.

Nah, sebelum lanjut, mending cari tahu dulu yuk, seperti apa sih genre thriller & suspense ini? Mau tahu? Lanjut yaaa…

Baca Juga: Rekomendasi Dorama 2021 Pilihan Versi Ludy

Genre Thriller & Suspense, Apa Sih?

Tahu enggak sih? Ternyata nihhh, genre thriller & suspense ini saling berkaitan satu sama lain lho! Dimana dalam hal ini, thriller bisa diartikan sebagai film yang ‘mendebarkan bin deg-degan’ sedangkan suspense dapat dimaknai sebagai film yang ‘menegangkan’. Well, dari sini udah kelihatan lah ya gregetannya.

Lantas, apa sih persamaan dan perbedaannya?

Untuk persamaan kedua genre ini, biasanya terletak pada tema cerita dimana korban tengah mengalami kondisi yang sulit plus membahayakan nyawanya, dengan dilatari berbagai tema yang mencekam. Seperti, penculikan, pembunuhan, teror bom, dan tema sejenis lainnya yang dapat membahayakan nyawa korban. Otomatis, penonton dapat merasakan suasana ketegangan sekaligus mendebarkan yang dimunculkan dari film genre ini.

Adapun, perbedaan keduanya ialah terletak pada jalan ceritanya. Biasanya nih, kalau film dengan genre thriller, tentu kita sudah tahu dong siapa penjahatnya alias si antagonis ini. Sehingga, penonton bisa langsung menyimak, kira-kira kejahatan apa aja sih yang akan dilakukan si antagonis ini terhadap korban. Dan, inilah yang akan membuat penonton jadi ikutan deg-degan enggak karuan sampai susah ngedip karena penasaran, wkwkk.

Kalau suspense? Hhmm, ini nih yang bisa bikin saya sendiri rela begadang buat tahu jalan cerita selanjutnya. Sederhananya gini deh, untuk genre yang satu ini bener-bener bikin PENASARAN, asliii! Karena, sedikit aja kita enggak peka, pada genre ini mereka suka nyelipin clue ‘teaser’ untuk episode berikutnya dan bisa jadi itu adalah bagian dari teka-teki misteri yang mesti penonton cari tahu dari jalan cerita filmnya. Pokoknya, saran saya nih kalau mau nonton film dengan genre suspense ini mata mesti jeli dan otak harus ikutan mikir, hahaha. Keren lah pokoknya, bener-bener bikin greget.

Oke dehh, daripada makin penasaran, kira-kira apa aja sih 7 rekomendasi dorama thriller & suspense ter-KECE ala Ludy? Kuy ahh, langsung aja intip tipis-tipis dimarih!

Bloody Monday

SUGOIIIII! Itulah kesan pertama yang saya rasakan saat pertama kali menghabiskan tontonan dorama ini sampai 2 season. Sumpah deh, tiap part-nya bikin penasaran, enggak ngerti deh harus ngomong apa lagi. Dalam dorama ini sendiri dikisahkan seorang anak laki-laki bernama Takagi Fujimaru (Miura Haruma) yang masih duduk di bangku SMA dan merupakan seorang hacker fenomenal dengan nama samaran Falcon.

Menariknya nih, enggak banyak yang tahu, siapa sih sebenarnya sosok Falcon ini. Hingga suatu hari, dalam keadaan genting Fujimaru terpaksa harus membantu Agen Third-I dalam menuntaskan aksi teroris di Jepang. Dimana, rencananya para teroris tersebut akan menggunakan sebuah virus mematikan untuk melenyapkan populasi manusia di Jepang bahkan seluruh dunia (duh!).

Dan, salah satu strategi yang digunakan Third-I dalam hal ini untuk meringkus teroris adalah dengan menghack sistem komputer yang dikuasai musuh. Nah, usul punya usul, ayah dari Fujimaru sendiri merupakan salah satu agen dari Third-I yang diam-diam tengah melakukan penyelidikan pada komplotan teroris tersebut. Lantas, seperti apa sih aksi yang akan dilakukan teroris tersebut? Apakah akan sesuai dengan judul doramanya “Bloody Monday”? Penasaran? Kuy, langsung aja yak unduh filmnya, hehe.

TRICK

Salah salah dorama favorit, yang aslinya nih bergenre suspense & investigasi tapi rupanya KONYOL ABIS! Sumpah deh, ini salah satu dorama terkocak yang pernah saya tonton. Dorama Jepang yang dibuat pada tahun 2000 ini, menceritakan tentang seorang magician cantik bernama Yamada Naoko (Yukie Nakama) yang kemudian ditantang oleh Profesor Ueda Jiro (Hiroshi Abe) untuk memecahkan berbagai kasus misteri yang ‘ISTIMEWA’. Mengapa saya sebut istimewa? Karena, jenis kasus yang dihadapi mereka berdua tak lebih untuk menjawab sekaligus membantah suatu mitos, mistis dan berbau spiritual yang berlaku di daerah setempat.

Uniknya, si Naoko dan Prof Ueda ini pada dasarnya enggak percaya sama yang namanya kekuatan spiritual dan unsur-unsur lainnya yang erat kaitannya dengan hal mistis. Kendati, si Prof Ueda ini ternyata emang penakut banget dan pasti deh selalu Naoko yang pasang badan tiap kali “kena prank” atau diminta untuk membuktikan fakta dari kasus yang mereka pecahkan. Over all, saya terhibur banget dengan film ini, disajikan dengan segar, ringan, dan penuh dengan teka-teki. Aslii, alurnya pun enggak ngebosenin kok! Cobain deh tonton sendiri.

Sora Kara Furu Ichioku no Hoshi (Hundred Million Stars From The Sky)

Salah satu dorama Jepang bergenre suspense dan berbau thriller. Awalnya, saya sempat enggak tertarik untuk nonton dorama yang satu ini. Namun, dugaan saya salah. Malah, dorama ini bisa dibilang sebagai salah satu dorama yang sukses dan terkenal di masanya, yakni tahun 2003. Bahkan, saking kerennya nih udah di remake lagi lho sekarang, yang pastinya dengan aktor dan aktris berbeda, baik di Jepang dan Korsel.

Adapun, dorama ini sendiri mengisahkan tentang seorang pemuda yang menurut penilaian saya nih kayak flamboyan gitu, doyan bergonta-ganti cewek. Punya pembawaan yang tenang, lembut sekaligus memikat, namun diam-diam penuh dengan dendam dan intrik. Yup, dialah Katase Ryou yang diperankan oleh aktor senior Jepang bernama Kimura Takuya.

Singkatnya, tokoh utama ini sendiri telah terlibat dengan banyak kasus pembunuhan, yang mana dia sendiri selalu berhasil untuk seolah tidak terlibat pada kasus tersebut. Dengan kejeniusannya, Ryou mampu menyihir sekaligus mengelabui pelaku untuk melakukan pembunuhan atau bunuh diri, padahal Ryou sendiri lah yang sebenarnya patut disebut “pembunuh yang sesungguhnya”.

Jalan cerita yang unik, unpredictable dan punya twist ending terbaik. Ibarat puzzle, penonton diajak untuk menyusun tiap rangkaian puzzle yang terpisah dan hingga akhirnya terjawab juga jalan cerita yang sebenarnya. Sungguh, Sora Kara… benar-benar penuh dengan kejutan!

Byakuyakou (Journey Under A Midnight Sun)

Berawal dari sebuah kasus pembunuhan yang tak terselesaikan, dorama ini mengisahkan perjalanan sepasang anak manusia (tsah!) yang saling bekerja sama untuk menutupi kejahatan mereka satu sama lain. Mereka adalah Kirihara Ryouji (Yamada Takayuki) dan Karasawa Yukiho (Ayase Haruka), keduanya saya sematkan sebagai sepasang “bucin” yang rela melakukan apapun demi melindungi kekasihnya.

Bayangkan sodara-sodara, dari tiap episode dalam dorama ini pasti deh ada aja yang terbunuh. Intinya sih, pembunuhan ini sengaja mereka lakukan untuk menutupi semua bukti dari kasus pembunuhan yang telah Ryouji lakukan pada sang ayah sewaktu kecil.

Yukiho dengan sosoknya yang cantik, namun sebenarnya sangat dingin dan mematikan. Dia punya ambisi tersendiri yang tidak boleh diganggu gugat oleh siapapun. Dan, dalam hal ini Ryouji lah sebagai eksekutor utamanya yang memuluskan setiap rencana Yukiho. Miris sekaligus berakhir tragis.

Bahkan, saya yang menonton dorama ini pun dibuatnya bergidik, karena dalam tiap episodenya selalu memunculkan sebuat pisau tajam yang siap untuk menerkam siapapun. Kendati, sebenarnya mereka berdua ini hanya ingin jadi pasangan yang bahagia. Bisa menikmati hari sambil bergandengan tangan di bawah sinar matahari tanpa ada yang mencela. Namun sebaliknya, yang ada hanyalah “kehidupan” tengah malam yang mengusik nurani mereka ketika dewasa.

Ahh, pokoknya berakhir menyedihkan lah…

SPEC (Keizoku)

Bagi kamu yang suka cerita-cerita detektif bercampur misteri layaknya Conan, cobain deh nonton dorama yang satu ini! Dijamin, kamu bakal ketagihan sekaligus dibuat penasaran dengan alur ceritanya yang penuh kejutan. Hhmm, lebih tepatnya suspense kali ya, soalnya ada rahasia yang belum terkuak dari awal cerita. Plus twist endingnya pula yang bikin makin surprise, asli enggak nyangka, KOK BISA??? Menariknya lagi nih, enggak melulu serius lho, tapi juga dibumbui dengan unsur supernatural dan komedi yang cukup menghibur penontonnya (meski ada jayus dikit sih, hehe).

Tokoh utama, Touma Saya yang diperankan oleh Toda Erika merupakan sosok polisi wanita dengan IQ sekitar 201 dan berpenampilan asal-asalan, ditambah lagi dengan kondisi tangan kirinya yang menggunakan gips. Dia bertugas di divisi Unidentified Crimes Unit. Dimana, divisi ini sendiri tugasnya ialah menyelidiki kasus-kasus yang sifatnya tidak masuk akal dan tak dapat dijelaskan secara ilmiah.

Hingga suatu hari, divisi ini mempunyai 1 anggota baru yang bernama Sebumi Takeru (Kase Ryo). Nah, Sebumi ini sebelumnya adalah anggota kepolisian dari divisi SIT (hmm, macem Densus88 gitu lah) yang kemudian dipindahkan ke divisi “unik” ini lantaran kejadian misterius yang mengakibatkan anak buahnya terluka hingga koma.

Dari sini, keduanya pun akhirnya menjadi partner yang bersama-sama menyelesaikan kasus yang berkaitan dengan orang-orang yang dianugerahi SPEC. Nah, SPEC itu sendiri apa sih? Penasaran? Cuss deh, langsung donlot filmnya, hehe.

3-Nen A gumi (Ima kara Mina-san, Hitojichi Desu)

Salah satu dorama yang cukup menegangkan, namun sangat sarat dengan nilai-nilai moral, so deeply. Ahhh, terharu melebihi nangis bombay. Kalau ditanya berapa skornya, saya berani deh kasih skor 9,8/10. Sumpeeehhh!

Diceritakan, ada seorang guru kesenian bernama Hiiragi Ibuki (Suda Masaki) yang mendadak viral di pemberitaan karena diduga telah menyandera 29 siswanya di dalam kelas selama 10 hari menjelang hari kelulusan mereka. Dan, Hiiragi sendiri sejak awal telah merancang segalanya dengan detail dengan persiapan alat yang cukup matang.

Bahkan, rupanya Hiiragi ini enggak sendiri lho, dia punya “komplotan” khusus yang ikut membantunya dalam melancarkan aksinya tersebut. Adapun, misinya untuk mencari tahu kebenaran dibalik kematian Reina Kageyama (Moka Kamishiraishi), salah satu siswanya dari kelas itu. Namun, sebenarnya dibalik itu dia ingin menyampaikan pesan penting untuk murid-muridnya. Tidak, bukan hanya untuk mereka, tapi seluruh warga Jepang.

Lantas, pesan apa sih yang ingin disampaikan Hiiragi dalam dorama ini? Yang penasaran, langsung aja cuss nonton doramanya yes…

Your Turn to Kill ( Anata no Ban Desu)

Last but not least, ini dia… dorama bergenre suspense dan thriller yang rilis tahun 2019 kemarin lho! Berkisah tentang kehidupan sepasang pengantin baru, yaitu Nana Tezuka (Tomoyo Harada) dan Shota Tezuka (Kei Tanaka) yang usianya lebih muda 15 tahun dari sang istri. Diketahui, pasangan ini baru saja membeli sebuah unit apartemen yang mana di apartemen itu pula telah ditempati oleh banyak orang. Sampai suatu hari, Nana hadir dalam pertemuan rutin bersama penghuni apartemen lainnya.

Tak disangka, justru ketika pertemuan itu berlangsung, salah satu penghuni menganjurkan untuk mengadakan semacam game “membunuh” seseorang yang kamu benci. Mungkin, maksudnya untuk lucu-lucuan aja kali ya buat mereka saat itu. Tapi siapa sangka, justru nama-nama orang yang mereka tuliskan itu akhirnya berujung di batu nisan. Miris dan juga mengerikan.

Dari game ini pula, muncul berbagai teror dan ancaman pembunuhan yang juga melibatkan peserta game didalamnya. Dimana, isinya tak lebih merupakan sebuah peringatan untuk membunuh target/sasaran berikutnya. Dan, yang menyedihkannya adalah Nana akhirnya ikut terbunuh juga oleh seseorang. Dari kejadian ini, tentu membuat Shota sangat terpukul atas insiden yang menimpa istrinya. Mengingat, ia sangat tidak menyangka, bahwasanya istrinya juga turut menjadi incaran dari game ini.

Lantas, siapakah orang yang telah membunuh Nana? Mau tahu? Temukan langsung jawabannya di dorama ini yaa, gaes!

Naaahh, mana nih yang udah kamu tonton? Sharing yuk! Semoga bermanfaat ya gaes, SALAM WARAS!

Ludyah