“Lud, sharing dong, persiapan apa aja nih yang mesti gue siapin sebagai newbie parents. Mulai dari A sampai Z coba kasih tahu gue, cara keren jadi ortu millenial menurut lo.”
“Hah, gimana sih maksud lo? Gue enggak ngerti deh!” jawab saya sekenanya.
Deg! di waktu yang sama, seketika saya merasa gagal menjadi sahabat yang bisa diandalkan oleh sohib kesayangan. Cemas dan bingung bercampur menjadi satu, lantaran ragu harus menjawab apa.
Obrolan tempo lalu via WhatsApp kala itu, cukup menyisakan tanda tanya yang besar dalam benak saya. Sebagai seorang ibu yang saat itu baru memiliki satu orang putri berusia lima bulan, merasa bahwa diri ini kurang teredukasi dengan baik dalam hal pengasuhan dan parenting. Apapun dalam konteks tersebut masih tergantung sepenuhnya dengan nasihat ibu yang telah digariskan secara turun temurun. Seolah tidak bisa dibantahkan apalagi ditelaah lebih lanjut secara terbuka seiring dengan berkembangnya zaman.
Saat obrolan itu berakhir, saya mendapati diri dalam keadaan membisu dan kosong. Sangat tampak dari raut wajah saya kala itu bahwa kematangan diri sebagai seorang ibu belum sepenuhnya siap berlaga di medan perang. Alih-alih ingin memandikan bayi seorang diri, untuk menggendongnya pun rasanya saya belum berani. Lagi-lagi, semuanya terjadi dan terlewati begitu saja lantaran keterbatasan ilmu, informasi, dan support system yang kurang memadai.
Padahal, saya hidup di era 4.0 lho dan berada di antara hiruk-pikuk ibukota yang kemajuan teknologinya sudah serba canggih, akses informasi sangat mudah diakses, bahkan untuk sekadar deep discussion dengan ahlinya pun bisa dilakukan via online tanpa perlu tatap muka secara langsung.
Semuanya bisa dilakukan hanya dalam sekali klik dan tanpa batas. Namun, mengapa saya justru harus terkungkung dalam ruang lingkup tradisi pengasuhan yang mendarah daging? Ditambah, cara seperti ini bukanlah hal yang saya inginkan apalagi cita-citakan.
Mirisnya, saya hanya bisa diam, saat melihat lubang pusar si kecil ditempelkan sebuah uang logam yang konon katanya cara itu dipilih agar pusarnya tidak menonjol keluar. Lalu, dipakaikannya gurita dengan kencang, yang disebut-sebut bisa membuat perut si kecil tetap slim alias enggak buncit ketika sudah besar nanti. Kemudian, bayi mungilku ini harus dibedong hingga berjam-jam tanpa boleh diberikan keluwesan sebentar saja untuk bisa menggerakan kedua tangan dan kakinya sembari merasakan kebebasannya setelah dilahirkan.
Hiks, saya pun hanya bisa berucap dengan lirih, “maafkan ibumu yang kudet ini ya, Nak.”
As a Newbie Mom: Belajar untuk Berdamai dengan Diri Sendiri
Welcome to the jungle! Seperti itulah kalimat yang tepat untuk mempersentasikan kondisi saya saat memasuki fase baru menjadi seorang ibu. Penuh dengan kegamangan, rasa cemas, hingga khawatir berlebih yang rasa-rasanya sulit untuk ditaklukkan. Nyaris mengalami baby blues, namun dukungan besar yang suami berikan cukup menenangkan hati saya kala itu.
Mungkin ada aliran rasa yang sama di antara kami, sehingga suami bisa segera menangkap sinyal untuk tanggap dan peka menopang saya yang tengah dilanda stress. Selang dua minggu melahirkan, mama pun kembali pulang ke rumah, setelah cukup lama menginap di tempat saya untuk membantu mengurus si kecil. Jujur saja, saya cukup senang saat itu, karena keinginan untuk mengurus si kecil secara langsung ketika mama ada di rumah selalu dipenuhi dengan interupsi dan protect berlebih terhadap si kecil.
Padahal, saya ingin sekali mengurus bayi mungilku secara langsung dengan mempraktikkan ilmu pengasuhan yang sudah saya baca dan pahami dari sejumlah buku serta pelatihan langsung yang pernah saya ikuti. Namun sayang, momen pertama untuk mengurus buah hati kala itu belum berpihak pada saya.
Daripada terus menyesali diri, akhirnya saya putuskan untuk menerima segala hal yang telah terjadi. Diawali dari berdamai dengan diri sendiri. Mengingat, saya termasuk orang yang mudah insecure dan overthinking, sehingga jika ada sedikit saja yang menurut saya tidak sreg di hati, maka dapat menjadi pikiran terus menerus yang cukup mengganggu.
Sehingga, berdamai dengan diri sendiri menjadi solusi utama bagi saya saat itu untuk bisa menenangkan jiwa dan emosi saya. Hal ini nyatanya selaras dengan sebuah riset yang menyebut, orang-orang yang bisa berdamai atau menerima segala emosi negatif dan kekurangannya akan merasakan sedikit emosi negatif dalam dirinya. Termasuk halnya dengan memaafkan diri sendiri.
Terlebih, menurut Pradana (2020) proses berdamai atau memaafkan merupakan hal yang penting untuk kehidupan saat ini dan masa depan. Karena, adanya proses untuk berdamai dengan diri sendiri ini maka seseorang dapat menghadapi konflik sekarang dengan penuh kesadaran dan lebih mudah untuk dimaafkan.
Saat mengatahui itu, segera saya memeluk diri sekencang-kencangnya, bukan lagi mengasihani diri. Karena, saya ingin menjadi ibu yang bahagia untuk anak-anak saya dengan segala penerimaan dan penuh kesadaran. Maka, wajar jika terkadang ada perasaan sedih, karena saya menerima itu dan meyakini bahwa jika konflik yang dikelola dengan bijak maka akan lebih mudah untuk dimaafkan, bukan? Terlebih pada diri sendiri.
Mencerdaskan Diri Sekaligus Self Healing Bersama Popmama.com
Sadar bahwa saya tidaklah sendiri, karena di luar sana masih banyak orang tua lainnya yang juga tengah berjuang seperti saya dalam hal membesarkan buah hati. Bersyukur sekali, beberapa waktu lalu seorang teman mengenalkan saya pada sebuah media digital yang menyajikan informasi edukatif dan inspiratif untuk para orang tua, khususnya para Moms yakni Popmama.com.
Popmama.com hadir di tengah kegalauan moms millenial (seperti saya yang Gen Z) dalam membagikan berbagai informasi berupa tips dan trik tumbuh kembang anak, mulai dari masa kehamilan hingga anak tumbuh remaja. Serta, menyajikan informasi yang relevan serta up to date, yakni informasi berita ter-hits dari seluruh mama di dunia, seputar parenting, dan juga insight inspiratif dari para pakar yang ahli di bidangnya.
Menariknya lagi, Popmama.com juga makin lengkap dengan diadakannya Popmama Parenting Academy yang sudah diselenggarakan sejak tahun 2019. Dimana, melalui event ini para orang tua, khususnya moms millenial bisa saling belajar, merangkul, sekaligus menguatkan sesama agar makin semangat mengasuh buah hati. Kira-kira, seperti apa sih agenda Popmama Parenting Academy 2021 ini? Yuk, langsung aja kepoin disini!
Popmama Parenting Academy 2021, Wadah Saling Support para Parents
Masih dalam suasana pandemi, kali ini Popmama Parenting Academy 2021 mengusung tema Parents Support Parents. Dimana, pada masa pandemi ini terbilang sangat istimewa dan banyak hal yang tak terduga telah terjadi di tiap keluarga. Banyak diantara kita yang mungkin mau tidak mau “dipaksa” oleh keadaan untuk bersahabat dengan kehilangan dan kesedihan yang berlarut. Tak heran, jika ada sebagian anak-anak di luar sana yang mengalami traumatis sebagai dampak dari situasi yang pahit ini.
Meski begitu, asa tetap harus ada dan menyala demi menyongsong masa depan yang lebih baik. Optimis, kalimat inilah yang mesti didengungkan oleh kita sebagai orang tua untuk bisa bangkit, kembali menata kehidupan. Utamanya, dengan saling memberikan support kepada sesama orang tua untuk bisa segera berdamai dari keterpurukan akibat pandemi. Sehingga, Parents Support Parents rasanya sangat tepat menjadi tema yang relevan untuk diusung dalam perhelatan tahunan Popmama Parenting Academy 2021 kali ini.
POPAC 2021 ini rencananya akan diselenggarakan selama satu bulan penuh, mulai dari tanggal 1 sampai 31 Desember 2021 mendatang. Dimana sejumlah acara telah dikemas dengan sangat menarik, sehingga diharapkan para parents bisa mendapatkan pengalaman baru yang seru, menghibur, dan juga sarat dengan nilai-nilai edukatif. Nah, kira-kira apa saja sih agendanya? Selengkapnya, yuk cari tahu disini!
1. Launching Guidance Book for Pandemic Generation
Hadirnya pandemi saat ini nyatanya telah mengajarkan kita banyak hal, utamanya anak-anak yang secara tidak langsung menjadi “silent victim” dari situasi yang pelik ini. Meski sejatinya, hati terasa sedih manakala melihat si kecil yang mau tidak mau justru ikut larut dan merasakan dampak dari akibat pandemi ini. Apalagi jika sampai menimbulkan efek traumatis pada buah hati, rasa-rasanya diri akan sulit memaafkan diri dan akan terus menyalahkan keadaan.
Lantas, guna menyiasati situasi ini, Popmama.com berinisiatif untuk menciptakan buku Parenting Guidance of Pandemic Generation. Dimana, didalamnya membahas pemetaan perubahan yang terjadi pada anak-anak di masa pandemi, pendapat para pakar dalam memaknai perubahan ini menjadi sebuah kekuatan, serta strategi dari pakar untuk memperbaiki masalah yang terjadi.
Ditulis dengan ciri Popmama.com yang khas, didalamnya memuat banyak tips dan trik yang diberikan oleh para pakar untuk orang tua agar makin siap dalam mengasuh buah hati, khususnya di masa pandemi ini. Untuk mendapatkannya mudah banget lho, tinggal download aja langsung di website Popmama.com. Gampang banget, bukan?!
2. Lomba Blog Popmama Parenting Academy 2021
Pas banget nih, untuk para Moms yang hobi menulis, enggak ada salahnya nih untuk ikutan lomba blog Popmama Parenting Academy 2021. Total hadiahnya buuuk, jutaan rupiah lho! Lumayan kan cuma modal kuota plus kreativitas, langsung deh nulis artikel di blog. Kalaupun enggak menang, enggak usah khawatir ya, ada doorprize-nya juga lho yang siapa tahu aja nih kita beruntung, hihi. Yuk, ikutan dan selamat mencoba!
3. Popmama Little Star 2021
Enggak hanya mamanya aja nih yang ikutan lomba, si kecil pun juga bisa ikut andil dalam event tahunan ini dengan mengikuti ajang Popmama Little Star 2021 dari rumah. Momennya pas banget untuk si kecil bereksplorasi sekaligus tunjukkin bakatnya sejak dini kali ini. So, bagi para Moms yang punya anak dengan bakat menyanyi, berakting, menari, olahraga, modelling, dan lain-lain, buruan direkam deh dan upload videonya ke Instagram untuk mengikuti Popmama Little Star 2021. Yuk, Moms, buruan daftar sekarang juga!
4. Charity untuk Anak Yatim/Piatu Akibat Covid-19
Dalam kesempatan ini, Popmama.com juga mengajak para Mama, Papa, dan semuanya untuk menyisihkan sedikit rejekinya guna berbagi dengan anak-anak yatim/piatu yang terdampak Covid-19. Dimana, akibat dari adanya Covid-19, sebagian besar dari anak-anak ini harus merasakan pedihnya ditinggal mati oleh salah satu atau bahkan kedua orang tua mereka. Terlebih, anak-anak ini adalah penerus bangsa yang harus dijaga dan dilindungi masa depannya.
Mama, Papa, dan semuanya, tenang aja ya, seluruh dana yang terkumpul akan disalurkan melalui program #KawalMasaDepan guna membiayai pendidikan dan kebutuhan harian anak-anak ini. So, untuk ikutan donasinya langsung aja yuk, klik https://bit.ly/donasi-popac2021 ya!
5. Webinar Online
Menjadi orang tua, tentu belajarnya mesti seumur hidup dong. Maka, untuk memfasilitasinya, dalam kesempatan Popmama Parenting Academy 2021 ini juga diadakan acara webinar online dengan menggandeng sejumlah pakar yang ahli di bidangnya. Tidak hanya itu, topik webinar yang diangkat pun sangat relatable dengan kebutuhan parents dan trend saat ini. Alhasil, biar enggak dianggap kudet alias kurang update, mending buruan daftar deh dan segera amankan slot-nya ya! Lumayan banget kan, bisa upgrade diri, hihi.
6. Community Awards POPAC 2021
Bagi para Mama yang aktif berkomunitas, buruan yuk ikutan gabung disini! Bedanya nih, pada Community Awards kali ini, akan dibagi menjadi dua kategori yakni Supportive Community dan Educative Community. Dimana, komunitas Moms dapat mengikuti event ini dengan menunjukkan aktivitas yang dikerjakan. Untuk informasi lengkapnya, langsung aja cek akun Instagram @popmama.parenting.academy ya!
7. Bazaar
Kurang lengkap rasanya jika enggak menemukan bazaar di sebuah event, setuju dong! Begitupun juga dengan agenda Popmama Parenting Academy 2021 kali ini, yang pastinya bertabur brand produk menarik dan jadi incaran para Moms. Terlebih, kalau sudah menyangkut kebutuhan anak dan keluarga, tentu para Moms ini enggak mau kelewatan dan segera menyiapkan budget khusus demi memburu diskonan yang kerap ditawarkan dalam setiap bazaar. Duh, jadi enggak sabar nih mau ikutan bazaar di POPAC 2021, hohoo.
Conclusion
Menjadi ibu yang bahagia tentu adalah awal yang baik untuk menghasilkan anak-anak yang tumbuh dengan bahagia. Maka, penerimaan dan berdamai dengan diri sendiri menjadi kunci bagi para ibu untuk bisa memproteksi diri agar kewarasannya selalu terjaga.
Terlebih, jika didukung dengan wadah yang tepat sebagai support system dalam menguatkan diri sebagai orang tua millenial. Salah satunya dengan ikut serta dalam agenda Popmama Parenting Academy 2021. Dimana, melalui event ini, para Mama, Papa dan semuanya akan mendapatkan pengalaman baru yang seru, menghibur, dan sarat dengan nilai-nilai edukatif. Apalagi, jika tujuan utamanya untuk mengupgrade diri. Langsung aja yuk, ikutan sekarang juga!
Gimana nih, Moms, Sudah kebayang kan keseruannya? So, semoga ulasan saya kali ini bermanfaat ya. Have a good day, SALAM WARAS!
Ludy
